Infotangerang.id– Harga emas antam hari ini Sabtu, 14 September 2024 terpantau kembali menguat dan mencetak rekor barunya di pasar perdagangan.
Harga emas Antam saat ini mencapai Rp 1,43 juta per gram, dengan harga tertinggi mencapai Rp 1,37 miliar.
Melansir dari situs Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas Antam hari ini dengan ukuran terkecil, yaitu 0,5 gram, dibanderol Rp 769.500, naik Rp 5.000 dibandingkan dengan harga sebelumnya.
Emas Antam ukuran 1 gram dijual seharga Rp 1.439.000, meningkat Rp 10.000 dari hari sebelumnya.
Untuk harga emas antam yang berbobot 5 gram, harganya naik Rp 50.000 menjadi Rp 6.970.000, sedangkan emas dengan berat 10 gram dipatok pada harga Rp 13.885.000.
Harga buyback emas Antam saat ini dipatok sebesar Rp 1.285.000 per gram, naik Rp 10.000 dibandingkan dengan harga sebelumnya.
Nilai buyback ini belum memperhitungkan pajak jika jumlahnya melebihi Rp 10 juta.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nilai lebih dari Rp 10 juta dikenakan pajak penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5% bagi pemilik NPWP.
Sementara untuk yang tidak memiliki NPWP akan dikenakan PPh sebesar 3%, dengan pajak dipotong langsung dari nilai buyback.
Pembelian emas batangan juga dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% untuk pemegang NPWP dan 0,9% untuk yang tidak memiliki NPWP, dan setiap transaksi akan disertai bukti potong PPh 22.
Harga Emas Antam Hari Ini
Melansir dari lama logammulia.com, berikut ini daftar harga emas antam hari ini Sabtu, 14 September 2024:
Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 769.500
Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.439.000
Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.818.000
Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.202.000
Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.970.000
Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.885.000
Harga emas Antam 25 gram: Rp 34.587.000
Harga emas Antam 50 gram : Rp 69.095.000
Harga emas Antam 100 gram: Rp 138.112.000
Harga emas Antam 250 gram: Rp 345.015.000
Harga emas Antam 500 gram: Rp 689.820.000
Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.379.600.000.
Penguatan Emas Dipicu Prospek Suku Bunga dan Inflasi AS
Kenaikan harga emas yang mencapai rekor baru didorong oleh prospek pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed), yang semakin jelas setelah data tenaga kerja yang stabil dan inflasi yang terus melandai.
Berdasarkan laporan Departemen Tenaga Kerja AS, klaim awal tunjangan pengangguran mingguan untuk periode yang berakhir pada 7 September 2024 naik sebesar 2.000 menjadi 230.000 secara musiman.
Selain itu, inflasi produsen menunjukkan peningkatan, dengan Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan akhir naik 0,2% pada Agustus, sedikit lebih tinggi dari perkiraan 0,1%.
Angka inti, yang tidak mencakup harga pangan dan energi yang bergejolak, naik 0,3%, melebihi perkiraan 0,2%.
Sementara itu, data inflasi konsumen atau Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk Agustus menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 2,5%, lebih baik dari perkiraan 2,6% dan turun dari 2,9% pada bulan sebelumnya.
Perlambatan inflasi ini memberikan angin segar bagi pasar, yang sempat khawatir dengan kondisi pasar tenaga kerja dan risiko resesi.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife