INFOTANGERANG.ID- Pasca penjarahan rumah rumah artis sekaligus anggota DPR RI, Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu malam (30/8/2025) Astrid Khairunisha atau Astrid Kuya akhirnya buka suara melalui media sosial, tepatnya Instagram Story.

Yakni dengan mengunggah ulang sejumlah postingan dari akun lain yang menyoroti kinerja positif Uya Kuya sebagai wakil rakyat.

Salah satu unggahan yang dibagikan Astrid Kuya berasal dari akun @semoga_sosmed_positif, yang menampilkan sederet aksi nyata Uya Kuya selama 10 bulan menjabat sebagai anggota DPR RI.

Disebutkan, Uya aktif merespons pengaduan dari Pekerja Migran Indonesia (PMI), termasuk kasus perdagangan organ di Kamboja yang menimpa seorang WNI bernama Imran.

“Minta maaf jika ada yang tidak sependapat. Tapi 10 bulan @king_uyakuya menjabat, lihat yang dilakukan,” bunyi postingan yang diunggah ulang Astrid, Minggu (31/8/2025).

Astrid juga menyayangkan aksi brutal yang menimpa rumah mereka. Ia menegaskan bahwa semua yang dimiliki Uya Kuya telah ada bahkan sebelum sang suami terjun ke dunia politik.

“Dijarah habis-habisan. Padahal semua itu sudah dimiliki sebelum Uya menjadi anggota DPR,” tulisnya.

Rumah Dijarah, 12 Kucing Astrid Kuya Hilang

Tak hanya kerugian material, Astrid juga mengungkapkan bahwa penjarahan tersebut menyebabkan hilangnya 12 ekor kucing peliharaan keluarga.

Ia menyebarkan pengumuman pencarian melalui akun Instagram, lengkap dengan nama-nama kucing yang hilang:

  • Apapu
  • Oreo
  • Dery
  • Cemong
  • Sipper
  • Yumi
  • Okinawa
  • Dallas
  • Daisy
  • Bella
  • Devi
  • Yuki

“Tolong bantu saya DM IG yah,” tulis Astrid dalam unggahan tersebut.

Penjarahan Disebut Tak Ada Bedanya dengan Perampokan

Beberapa akun yang dibagikan Astrid menyebut penjarahan rumah Uya tak ubahnya seperti perampokan. Pasalnya, rumah mewah tersebut merupakan hasil kerja keras Uya di dunia hiburan sebelum dirinya menjabat di parlemen.

Situasi semakin menyedihkan karena penjarahan dilakukan secara brutal oleh massa yang disebut tidak terkendali. Barang-barang pribadi dan hewan peliharaan pun ikut jadi sasaran.

Klarifikasi dan Permintaan Maaf Uya Kuya

Sementara itu, Uya Kuya sendiri telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui akun Instagram pribadinya pada Sabtu (30/8/2025). Dalam video berdurasi beberapa menit itu, Uya meminta maaf atas segala kejadian yang memicu reaksi publik.

“Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam,” ujarnya.

Uya mengakui bahwa video lama dirinya berjoget, yang kembali viral karena diunggah oleh pihak tak bertanggung jawab dengan narasi provokatif, turut memperkeruh suasana. Ia juga meminta pengertian publik atas kekeliruannya dan berjanji untuk lebih berhati-hati dalam bersikap di masa mendatang.

“Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik lagi, lebih maksimal lagi dibanding apa yang sudah saya lakukan selama ini,” ucapnya penuh penyesalan.

Penjarahan Rumah Publik Figur Jadi Isu Serius

Kasus penjarahan rumah Uya Kuya ini menjadi salah satu dari sejumlah aksi brutal yang terjadi pasca demonstrasi di berbagai daerah. Sebelumnya, rumah pejabat publik lainnya juga sempat menjadi target massa. Pihak kepolisian menyatakan telah menangkap 9 orang pelaku penjarahan di wilayah Jakarta Timur terkait kasus ini.

Tragedi ini bukan hanya tentang kerugian materi, tapi juga tentang empati dan penghormatan terhadap ruang privat. Apa pun latar belakangnya, tak ada yang pantas menjadi korban kekerasan atau penjarahan.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter