INFOTANGERANG.ID- Proyek ambisius Pemprov Banten Sekolah Rakyat di Tangsel kini memasuki tahap akhir dan besok diresmikan.
Bangunan megah berlantai tiga yang akan menjadi tempat tinggal dan belajar siswa terlihat nyaris rampung menjelang peluncuran resminya pada 30 Juli 2025.
Pantauan Sekolah Rakyat di Tangsel pada H-1 launching, aktivitas pekerja masih terlihat sibuk menyelesaikan berbagai sentuhan akhir.
Namun secara keseluruhan, fasilitas utama seperti ruang kelas, kamar tidur siswa, hingga ruang rapat sudah tertata rapi. Perabot pendukung seperti ranjang, kasur, dan meja belajar pun telah tersedia di dalam gedung.
Sekolah ini akan beroperasi di kawasan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Provinsi Banten, tepatnya di Jalan Kencana 1, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara.
Gedung yang kini dipoles cat dominan putih dengan aksen merah ini siap menampung 150 siswa setingkat SMA dari berbagai kota/kabupaten di Banten.
Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel Miskin Ekstrem
Yang istimewa, seluruh siswa berasal dari keluarga kategori Desil 1 dan Desil 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang artinya mereka termasuk masyarakat dengan kondisi miskin ekstrem.
“Anak-anak ini benar-benar diseleksi dari data DTSEN. Mereka berasal dari keluarga pekerja kasar, bahkan sebagian tidak memiliki pekerjaan tetap,” ungkap Mohammad Ervin Andani, Kepala Dinsos Tangsel, saat ditemui pada Selasa, 29 Juli 2025
Dari total 150 siswa yang lolos, 17 orang berasal dari Kota Tangsel, terdiri dari 8 siswi perempuan dan 9 siswa laki-laki. Wilayah asal mereka tersebar di Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, hingga Serpong Utara.
Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan bahwa biaya pendidikan dan kebutuhan hidup para siswa akan ditanggung penuh oleh pemerintah. Ia menyebut Sekolah Rakyat sebagai bentuk nyata komitmen Pemprov dalam mengangkat anak-anak dari keluarga prasejahtera agar memiliki masa depan lebih baik.
“Sekolah Rakyat ini bukan sekadar tempat belajar, tapi juga tempat membentuk karakter anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mereka punya peluang yang sama,” kata Andra saat meninjau lokasi pada awal Juli lalu.
Dengan fasilitas modern dan dukungan penuh dari pemerintah, Sekolah Rakyat di Tangsel diharapkan menjadi role model pendidikan inklusif di Indonesia. Nantikan peresmiannya besok, dan saksikan bagaimana pendidikan bisa menjadi jembatan keluar dari kemiskinan.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
