INFOTANGERANG.ID– Kemajuan teknologi membuat beberapa pekerjaan diprediksi hilang mulai tahun 2030 mendatang.
Revolusi teknologi yang begitu cepat dan tidak ada hentinya ini ternyata mengancam sejumlah pekerjaan.
Pekerjaan diprediksi hilang ini karena kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, dan transformasi digital telah mengubah lanskap ketenagakerjaan.
Melansir dari laporan World Economic Forum (WEF) yang berjudul “Future of Jobs Report 2025”, memprediksi bidang pekerjaan yang akan mengalami penurunan tenaga kerja terbesar hingga limat tahun ke depan.
Pekerjaan diprediksi hilang tersebut diperkirakan akan terjadi pada 2030 seiring perkembangan teknologi yang kian pesat.
Laoran WEF memprediksi bahwa sekitar 170 juta pekerjaan baru akan tercipta, yakni setara dengan 14 persen dari total lapangan kerja saat ini.
Namun disisi lain, sekitar 92 juta pekerjaan diproyeksikan akan hilang akibat pengaruh dari tren makroekonomi dan kemajuan teknologi.
Lalu apa saja pekerjaan yang diprediksi hilang pada tahun 2030 tersebut? Berikut penjelasannya:
Pekerjaan Diprediksi Hilang Mulai 2030
Adapun pekerjaan yang diprediksi akan hilang mulai tahun 2030 ada dibeberapa sektor, diantaranya:
Industri Teknis
1. Pekerja Percetakan dan Perdagangan Terkait
Peralihan ke media digital dan konten online telah mengurangi permintaan untuk layanan percetakan tradisional, yang berdampak pada penurunan jumlah pekerjaan di sektor ini.
2. Desainer Grafis
Meskipun kreativitas masih dibutuhkan, perkembangan perangkat lunak desain dan template yang mudah diakses memungkinkan individu tanpa latar belakang desain untuk membuat konten visual, yang dapat mengurangi kebutuhan akan desainer grafis profesional.
3. Pekerja Entri Data
Kemajuan teknologi otomatisasi dan AI kini dapat menyelesaikan tugas entri data dengan lebih cepat dan efisien, mengurangi permintaan terhadap tenaga manusia untuk peran ini.
Industri Jasa
1. Kasir dan Petugas Tiket
Peningkatan penggunaan kios swalayan dan sistem tiket online mengurangi kebutuhan akan kasir dan petugas tiket manusia.
Otomatisasi di sektor ritel mempercepat transaksi, menjadikan peran ini semakin tidak relevan.
2. Petugas Informasi Klien dan Layanan Pelanggan
Perkembangan chatbot dan sistem layanan pelanggan otomatis mengurangi kebutuhan akan perwakilan layanan pelanggan manusia, karena kini banyak pertanyaan yang dapat dijawab secara digital.
3. Asisten Administrasi dan Sekretaris Eksekutif
Semakin banyaknya ketergantungan pada alat digital untuk penjadwalan dan komunikasi berkontribusi pada penurunan peran ini.
Banyak tugas administratif yang sekarang dapat diotomatisasi, mengurangi kebutuhan akan asisten manusia.
4. Akuntan dan Auditor
Pesatnya perkembangan sektor e-commerce, membuat banyak perusahaan lebih memilih untuk menggunakan sistem berbasis cloud yang terintegrasi dengan otomatisasi untuk mengelola transaksi dan laporan keuangan.
Sistem ini memungkinkan pengelolaan data yang lebih efisien tanpa memerlukan intervensi manusia yang banyak.
5. Teller Bank dan Petugas Terkait
Perkembangan perbankan online dan mesin ATM mengurangi kebutuhan akan teller bank tradisional, karena pelanggan lebih memilih transaksi secara digital.
6. Petugas Pembersihan Gedung, Petugas Kebersihan, dan Penjaga Rumah
Kemajuan teknologi pembersihan dan otomatisasi memungkinkan mesin untuk menggantikan tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia, sehingga mengurangi permintaan untuk posisi ini.
7. Petugas Pencatatan Material dan Penyimpanan Stok
Penggunaan perangkat lunak manajemen inventaris dan sistem pelacakan stok otomatis mengurangi kebutuhan akan petugas yang mencatat dan mengelola tingkat stok secara manual.
8. Petugas Keamanan
Peningkatan penggunaan teknologi pengawasan dan sistem keamanan otomatis mengurangi kebutuhan akan personel keamanan manusia.
9. Petugas Transportasi (Staf Check-in Bandara, Petugas Informasi KA) dan Kondektur
Meningkatnya sistem transportasi otomatis, seperti kendaraan tanpa pengemudi, diperkirakan akan secara signifikan mengurangi permintaan terhadap petugas dan kondektur manusia di sektor transportasi.
Manajemen dan Administrasi
1. Manajer Layanan Bisnis dan Administrasi
Dengan semakin banyaknya sistem otomatis yang digunakan untuk manajemen dan operasional, permintaan untuk peran manajerial tradisional semakin berkurang, yang berdampak pada hilangnya pekerjaan di sektor ini.
2. Pekerja Akuntansi, Pembukuan, dan Penggajian
Otomatisasi proses keuangan melalui perangkat lunak solusi mengurangi kebutuhan akan pembukuan manual dan pengelolaan penggajian, yang menyebabkan penurunan jumlah pekerjaan di bidang ini.
3. Penyelesai, Pemeriksa, dan Penyidik Klaim
Penggunaan AI dalam pemrosesan klaim dan penilaian kerusakan diperkirakan akan mengurangi kebutuhan akan penyelesai dan pemeriksa manusia, karena teknologi dapat mempercepat dan meningkatkan efisiensi proses ini.