Infotangerang.id – Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Fioretti Tigaraksa akan dipanggil pemerintah kabupaten (Pemkab) Tangerang terkait dugaan kasus kelalaian hingga menyebabkan siswa berkelahi menggunakan pisau.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja mengatakan akan memanggil Kepala sekolah SMP Fioretti terkait kasus perkelahian siswa menggunakan pisau beberapa waktu lalu.
Dimana, perkelahian siswa itu hingga menyebabkan korbannya mendapatkan luka dengan 14 jahitan.
“Kami akan panggil Kepsek nya,” kata Soma kepada Infotangerang.id, Minggu, 4 Agustus 2024.
Dikatakan Soma, Pemerintah Daerah (Pemda) menyesalkan adanya kejadian perkelahian ini, terlebih dilakukan oleh anak pelajar SMP. Apalagi, perkelahian itu dilakukan di sekolah.
“Ini menjadi warning untuk para kepala sekolah dan guru di semua sekolah,” kata Soma.
Menurut Soma, sekolah seharusnya dapat memberikan perhatian lebih, pengawasan dan bimbingan kepada anak anak. Agar menjadi anak yang berkarakter luhur, budi pekerti yang baik demi menyongsong generasi Indonesia Emas 2045.
“Mereka lah pemilik masa depan Indonesia. Maka daribitu etika berdasarkan agama dan ilmu pengetahuan harus terus dipupuk,” ujar Soma.
Sebelumnya, Seorang siswa di SMP Fioretti Tigaraksa, Kabupaten Tangerang mengalami penusukan hingga menyebabkan luka parah pada lengannya.
Berdasarkan keterangan yang diterima Infotangerang.id, penusukan itu terjadi di sekolah pada beberapa waktu lalu.
Di mana, kronologi itu berawal pelaku yang juga siswa Fioretti membawa pisau dari rumahnya kesekolah, kemudian setelah pulang sekolah berkelahi dengan korban hingga menyebabkan luka pada lengan dengan 14 jahitan.
“Lukanya sampai 14 jahitan. Tapi sekolah malah gamau tanggung jawab,” kata salah satu orang tua murid yang enggan disebutkan namanya kepada Infotangerang.id. Kamis, 1 Juli 2024.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife