Infotangerang.id- Pembangunan Stasiun Jatake di Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten merupakankerja sama antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Bumi Serpong Damai Tbk melalui Sinar Mas Land.
Nantinya Stasiun Jatake akan menjadi stasiun KRL termegah yang ada Tangerang yang disebut creative financing. Di mana fungsi prasarana transportasi dikerjasamakan dengan pihak swasta.
“Kita butuh lebih banyak lagi pembangunan seperti ini sehingga titik-titik simpul transit oriented development (TOD) dapat terintegrasi dengan kereta api,” ujar enteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat groundbreaking pada 30 Maret 2024 lalu, dikutip dari situs resmi Kemenhub.
Pembangunan Stasiun Jatake dimulai sejak Januari 2024 dan ditargetkan rampung serta beroperasi pada pertengahan 2025.
Stasiun Jatake berada di KM 37+045 Rute Tanah Abang-Rangkasbitung yang bakal memiliki panjang peron 250 meter dan lebar masing-masing peron 6 meter.
Fasilitas Megah Stasiun Jatake
Stasiun Jatake yang dibangun di atas lahan seluas 2.435 meter persegi (m2) ini akan ‘disulap’ menjadi gedung tiga lantai dengan total luas bangunan 3.000 m2.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, rute KRL jalur Rangkasbitung selama ini melayani 205 perjalanan berkat operasional 21 trainset. Secara khusus, pada peak hour di pagi hari ada 61 perjalanan dan peak hour di jam pulang kantor mencapai 57 perjalanan.
Sementara itu, CEO Strategic Land Bank Sinar Mas Land sekaligus Direktur PT Bumi Serpong Damai Christopher Siswanto Adisaputro percaya Stasiun Jatake dan wilayah sekitar BSD bakal berkembang secara optimal dalam waktu dekat.
“Kami harap, Stasiun Jatake akan memudahkan akses bagi penghuni BSD City dan warga di sekitar Kabupaten Tangerang menuju Jakarta atau sebaliknya, sehingga mendorong kemajuan ekonomi bagi warga sekitar. Jika masyarakat terdorong untuk lebih menggunakan kendaraan umum, maka akan mengurangi pula jejak karbon dan polusi udara,” jelasnya.
Gaya Arsitektur Modern Tropis dengan Instrumen Bangunan Hijau
Perancang Stasiun Jatake adalah biro arsitektur bernama Arkonin, dengan desain yang dipilih bergaya modern tropis dengan tata ruang sangat fungsional.
Gaya arsitektur stasiun ini diklaim mengadaptasi beberapa instrumen bangunan hijau yang mencakup sirkulasi udara alami di zona publik dan penggunaan panel surya untuk efisiensi penggunaan listrik.
Tiga lantai gedung yang dibangun diharapkan bisa maksimal untuk area aktivitas penumpang KRL, zona komersial, dan kantor PT KAI. Selain itu, ada fasilitas gedung parkir untuk mobil, motor, dan sepeda.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife