Infotangerang.idSusu ikan kini mendapat perhatian karena dijadikan salah satu bahan alternatif dalam program penyediaan susu gratis yang diprakarsai oleh presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Susu ikan diusulkan sebagai pengganti susu sapi dalam upaya melancarkan program tersebut.

Namun, banyak orang yang masih asing atau belum mengetahui tentang susu ikan ini.

Hal tersebut wajar, karena susu ikan sendiri sebenarnya bukan ‘susu’ dalam arti konsefensional sesungguhnya.

Lalu sebenarnya apa itu susu ikan? Apa pula perbedaan susu ikan dengan susu sapi?

Berikut penjelasannya.

Apa Itu Susu Ikan?

Melansir dari berbagai sumber, susu ikan dibuat dari proses ekstraksi protein yang ada pada daging ikan untuk menghasilkan konsentrat protein.

Konsentrat ini akan dicampur dengan bahan-bahan lain untuk menghasilkan tekstur dan rasa yang menyerupai susu.

Meskipun dinamai ‘susu’, susu ikan bukanlah seperti susu sapi.

Susu ikan memiliki bentuk seperti jaringan lunak, yang mana itu terdapat pada ikan jantan terutama di ikan salmon, cod, hingga herring.

Selain itu, Codex Alimentarius Commission, yang dibentuk oleh FAO dan WHO, mendefinisikan susu sebagai cairan yang dihasilkan dari pemerahan hewan mamalia tanpa adanya tambahan bahan lainnya.

Perbedaan Susu Ikan dan Susu Sapi

Meskipun terdengan asing di telinga masyarakat Indonesia, tetapi pada dasarnya susu ikan telah banyak dikonsumsi di negara-negara Asia dan Eropa Timur.

Minuman ini kaya akan protein, asam lemak omega-3, serta vitamin dan mineral seperti vitamin D dan selenium, yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Susu ikan dikenal memiliki manfaat signifikan, terutama untuk kesehatan jantung, otak, dan sistem kekebalan tubuh.

Biasanya, susu ikan dikonsumsi dengan cara digoreng, direbus, atau dimasak dengan metode lainnya.

Lalu apa bedanya susu ikan dan susu sapi?

1. Komposisi Nutrisi

Susu sapi telah dikenal sebagai sumber utama kalsium, vitamin D, dan protein yang berkualitas tinggi.

Kalsium dalam susu sapi penting untuk kesehatan tulang dan gigi, sedangkan vitamin D membantu penyerapan kalsium secara efektif.

Selain itu, susu sapi juga mengandung casein dan whey protein, yang mendukung pembentukan otot.

Sebaliknya, susu ikan memiliki profil nutrisi yang berbeda.

Minuman ini kaya akan asam lemak omega-3, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak.

Susu ikan juga mengandung vitamin A dan D dalam jumlah yang memadai, serta mineral seperti fosfor dan magnesium.
Walaupun kandungan nutrisinya tidak sebanyak susu sapi, susu ikan tetap menawarkan manfaat gizi yang berharga.

2. Potensi Alergi

Bagi sebagian orang, susu sapi dapat menyebabkan reaksi alergi, terutama bagi mereka yang intoleran terhadap laktosa atau alergi terhadap protein susu sapi.

Susu ikan bisa menjadi pilihan alternatif untuk mereka yang tidak dapat mengonsumsi susu sapi, namun perlu diingat bahwa kemungkinan alergi terhadap ikan tetap ada.

3. Rasa dan Penggunaan

Rasa susu sapi umumnya dikenal luas, dengan tekstur yang creamy dan lembut.

Sebaliknya, susu ikan mungkin memiliki rasa dan aroma yang lebih kuat, yang mungkin tidak disukai oleh semua orang.

Tekstur susu ikan cenderung lebih cair dibandingkan susu sapi.

Dalam hal penggunaan, susu sapi sering dimanfaatkan dalam berbagai produk olahan seperti keju, yogurt, dan krim.
Selain itu, susu sapi juga merupakan bahan utama dalam banyak resep makanan dan minuman.

Di sisi lain, susu ikan, dengan rasa dan aromanya yang khas, jarang digunakan dalam produk olahan dan lebih sering dikonsumsi langsung atau dalam bentuk suplemen.

Dampak Susu Ikan dan Susu Sapi

Susu ikan dapat menjadi opsi yang lebih ramah lingkungan jika ikan yang digunakan ditangkap dengan metode berkelanjutan.

Sebaliknya, produksi susu sapi biasanya membutuhkan lebih banyak sumber daya dan berdampak lebih besar pada lingkungan, termasuk emisi gas rumah kaca.

Keduanya, baik susu ikan maupun susu sapi, memiliki kelebihan masing-masing.

Jika kamu mencari sumber kalsium dan protein dengan rasa yang sudah dikenal, susu sapi adalah pilihan yang baik.

Namun, jika kamu menginginkan manfaat asam lemak omega-3 dan dukungan untuk kesehatan jantung, susu ikan bisa menjadi alternatif menarik.

Pilihlah susu yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan preferensi tubuh untuk hasil yang optimal.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Reporter