INFOTANGERANG.ID- Tagar Indonesia Gelap saat ini viral diperbincangkan di media sosial, khususnya di X.

Hal ini sejalan dengan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil diberbagai daerah lainnya pada hari ini Senin, 17 Februari 2025.

Tagar Indonesia Gelap atau #IndonesiaGelap yang menjadi tajuk demonstrasi tersebut ini menjadi tranding di X dengan lebih dari 74,7 ribu unggahan pada pukul 12.50 WIB.

Aksi demonstrasi tersebut digelar untuk menuntut pertanggungjawaban atas sejumlah kebijakan pemerintah Prabowo Subianto yang dianggap tidak pro rakyat.

Namun sebenarnya apa arti tagar Indonesia Gelap tersebut? Berikut penjelasannya.

Arti Tagar Indonesia Gelap yang Lagi Viral

Tagar Indonesia Gelap atau #IndonesiaGelap yang viral di media sosial, khususnya X ini merupakan bentuk protes dari msyarakat dan sejumlah mahasiswa se-Indonesia.

Protes tersebut dilayangkan karena berbagai permasalahan yang terjadi di bawah pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

Tagar ini menyoroti isu-isu seperti reformasi kepolisian, kebijakan subsidi energi, dan kesejahteraan tenaga pendidik.

Melansir dari laman media sosial Instagram @bemsi.official, yakni Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar sejumlah demo.

Tercatat demo ini digelar di Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, Aceh, dan Bali dengan titik koordinat demo di depan Kantor DPRD masing-masing.

Dalam postingan tersebut dijelaskan bahwa wilayah dan kota lain dalam konfirmasi atau tahap konsolidasi.

Tuntuntan Aksi Tagar Indonesia Gelap

Sebelum turun ke jalan, kelompok mahasiswa ini telah berkonsolidasi dengan koalisasi masyarakat sipil.

Beberapa diantaranya adalah Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

Aksi demosntrasi Tagar Indonesia Gelap di sejumlah daerah lain direncakan bakal digelar pada 18 atau 19 Februari 2025.

Khusus di Jakarta, aksi akan berlangsung di sekitaran wilayah Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Melansir dari laman Instagram BEM UI, @bemui_official, ada lima tuntutan yang akan dilayangkan dalam aksi tersebut, diantaranya:

1. Membatalkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, yang dinilai mengandung kebijakan pemangkasan anggaran yang tidak berpihak kepada rakyat.

2. Menghapus pasal dalam RUU Minerba yang memberikan kewenangan kepada perguruan tinggi untuk mengelola tambang, guna menjaga independensi akademik.

3. Memastikan pencairan penuh tunjangan kinerja bagi dosen dan tenaga kependidikan tanpa hambatan birokrasi atau pemotongan yang merugikan.

4. Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta mengeluarkannya dari anggaran pendidikan.

5. Menghentikan pembuatan kebijakan publik yang tidak berbasis riset ilmiah dan tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Editor
Iis Suryani
Reporter