Infotangerang.id- Presiden Iran Ebrahim Raisi awalnya dikabarkan baru saja melakukan perjalanan menuju provinsi Azerbaijan Timur meresmikan sebuah bendungan bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.

Presiden Iran Ebrahim Raisi sebelum kecelakaan terjadi.

Screenshot 2024 05 20 230446

Ada beberapa kronologi kecelakaan helikopter Presiden Iran dan rombongan di Pegunungan

Laporan kecelakaan helikopter terjadi pada saat Raisi dan rombongan dalam perjalanan pulang. Presiden Iran dan rombongan dikabarkan mendarat darurat di sebuah kota dekat perbatasan Azerbaijan.

“Presiden dan rombongan sedang dalam perjalanan pulang dengan beberapa helikopter dan salah satu helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena cuaca buruk dan kabut,” ucap Menteri Dalam Negeri Ahmad Vahidi dalam siaran televisi pemerintah pada Senin, 20 Mei 2024.

“Berbagai tim penyelamat sedang dalam perjalanan menuju wilayah tersebut, namun karena cuaca buruk dan kabut, mungkin perlu waktu bagi mereka untuk mencapai helikopter,” tambahnya.

Lokasi jatuhnya helikopter dikatakan berada di tengah hutan atau kawasan pegunungan.

Screenshot 2024 05 20 230557

Persisnya di hutan Dizmar, antara kota Varzaqan dan Jolfa di provinsi Azerbaijan Timur, Iran, dekat perbatasan Azerbaijan.

Kemudian Organisasi Bulan Sabit Merah Iran mengatakan bahwa jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para pejabat lainnya yang tewas dalam kecelakaan helikopter, telah ditemukan.

Operasi pencarian pun telah berakhir.

“Kami sedang dalam proses memindahkan jasad para martir ke Tabriz di barat laut Iran,” kata Kepala Bulan Sabit Merah Pirhossein Koolivand kepada TV pemerintah Iran, seperti dilansir Associated Press dan AFP, Senin, 20 Mei 2024.

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan menteri luar negerinya Hossein Amir-Abdollahian dipastikan tewas dalam kecelakaan helikopter. Helikopter mereka jatuh saat melintasi daerah pegunungan dalam kabut tebal pada Minggu, 19 Mei 2024.

Presiden Republik Islam Iran, Ayatollah Ebrahim Raisi, mengalami kecelakaan saat bertugas dan menjalankan tugasnya untuk rakyat Iran dan menjadi martir.

Media Pemerintah Iran melaporkan bahwa ‘tidak ada tanda-tanda kehidupan’ di antara para penumpang helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para pejabat lainnya.

“Setelah helikopter ditemukan, tidak ada ada tanda-tanda penumpang helikopter tersebut masih hidup,” lapor TV pemerintah Iran.

Sebelumnya, Organisasi Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran telah menemukan lokasi puing-puing helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi. Awalnya puing-puing itu terdeteksi oleh sebuah drone atau kendaraan udara tak berawak (UAV) Akinci milik Turki.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor