INFOTANGERANG.ID- Pembangunan tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg atau Tol Kataraja yang bakal beroperasi pada 2025 mendatang tengah dikebut.
Ketua Panitia Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Kataraja, Koentjahjo Pamboedi menjelaskan, Tol Kataraja akan memiliki tujuh simpang susun.
“Nanti di Rajeg ada sambungan ke arah timur namanya Semanan – Balaraja. Kemudian jalan tol Kataraja akan memiliki tujuh simpang susun dan dua junction,” ujar Koentjahjo Pamboedi.
Anggaran Tol Kataraja Capai Rp18,6 Triliun
Jalan Tol yang memiliki total panjang 38,6 KM dengan total anggaran mencapai Rp18,6 triliun ini, diharapkan menjadi salah satu bagian dari National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) untuk menjaga keberlanjutan pesisir Jakarta.
Dikarenakan, pembangunan tol ini menjadi salah satu prioritas strategis dalam mengembangkan kawasan Tangerang Utara, dan tentunya memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah.
Selain itu, keberadaan tol ini akan mempermudah akses bagi masyarakat yang tinggal di kawasan PIK 2, yang kini sudah mulai berkembang pesat sebagai kawasan perumahan dan industri.
Tol Kataraja yang dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas dari Tangerang ke wilayah lain, menjadi salah satu faktor utama dalam pertumbuhan ini.
Selain itu, pembangunan kawasan penyangga di sekitar jalur tol menarik perhatian pengembang untuk meningkatkan ketersediaan rumah baru di kawasan tersebut.