Infotangerang.id – Kapolda Metro Jaya telah mengambil sikap tegas untuk berantas judi online di berbagai komunitas di wilayahnya.
Irjen Karyoto, Kapolda Metro Jaya, menyatakan bahwa pihaknya tidak pandang bulu dalam memerangi judi online.
Selain itu, dia menyatakan bahwa dia juga memberantas judi online di antara karyawannya.
“Banyak cerita terkait judi online di masyarakant dan kami juga melakukan razia handphone di dalam (Internal Polda Metro Jaya) dan jika kami melakukannya, kami akan memberikan sanksi,” ungkap Irjen Karyoto Kapolda Metro Jaya, kepada awak media Selasa, 25 Juni 2024.
Dirinya juga menjelaskan jelas bahwa Presiden, Menko Polhukam, dan Kominfo berusaha berantas judi online.
“Pelakunya ini banyak di masyarakat, tidak peduli masyarakat mana yang terlibat,” ungkapnya.
Menurutnya, pemberatasan judi online di Indonesia harus menjadi perhatian setiap pihak.
Kita berharap semua orang tua di Indonesia peduli dengan HP anaknya karena sumbernya ada di itu.
“Hidup sekarang bukan perjudian. Hidup bukan judi. Hidup bukan undian. Hidup itu kerja keras,” ungkapnya.
“Jika Anda menyadari bahwa agama juga melarang melakukannya, jangan lakukan itu. Hidup bukan undian. Hidup adalah kerja keras,” imbuhnya
Disebutkan bahwa masyarakat harus terus dididik tentang bahaya bermain judi online.
Menurutnya, pendidikan masyarakat adalah yang paling penting. Jika tidak ada orang yang bermain judi online secara mandiri, sekali pun bandarnya di luar negeri itu akan mati sendiri.
“Sangat penting bahwa masyarakat sadar. Jika itu tidak menguntungkan, jika kita bisa mendaptkan rizki 100, namun 50 malah dipakai buat berjudi bahkan sampai habis, padahal kita bisa gunakan buat membeli beras dan lain-lainnya,” jelasnya
“Seperti yang kita ketahui, orang-orang yang bermain berasal dari berbagai lapisan masyarakat,” pungkasnya.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
2 Komentar