INFOTANGERANG.ID- Video aksi pegawai KSOP Bakauheni Lampung todongkan sepi ke petugas parkir viral di media sosial.

Kali ini diduga dilakukan oleh seorang pegawai Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Bakauheni Lampung terhadap seorang petugas parkir.

Dalam rekaman video tersebut terlihat pegawai KSOP Bakauheni Lampung tersebut masuk jalur gerbang keluar dan menyerahkan karcis parkir. Tidak lama setelahnya, pelaku tampak mengeluarkan senjata api.

Kronologi Kejadian yang Melibatkan Pegawai KSOP Bakauheni

Berdasar rilis resmi yang diungkap oleh Polres Lampung Selatan pada Jumat, 3 Desember 2025, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.50 WIB.

Melibatkan seorang pegawai KSOP Bakauheni berinisial MS yang membawa senjata api jenis airsoft gun.

Akibat perbuatannya, kini MS telah diamankan oleh aparat kepolisian Polres Lampung Selatan.

Menurut Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, pelaku menggunakan mobil Toyota Rush dengan pelat nomor BE 1563 ALG.

Saat hendak melintasi gate, kartu milik pelaku terdeteksi sudah habis masa pakai atau tidak berlaku.

Karena itu, petugas parkir meminta pelaku membayar biaya parkir Rp 41 ribu sesuai dengan angka yang muncul pada layar monitor hingga terjadi cekcok dan adu mulut di antara kedua pihak.

Airsoft Gun Jenis Glock 19 Austria

”Pelaku mengeluarkan airsoft gun jenis Glock 19 Austria, menembakkannya satu kali ke arah depan tanpa amunisi, lalu menodongkannya kepada petugas parkir,” terang Yusriandi.

YS datang dengan mobil bernomor plat BE-1563-ALG yang akan keluar Pelabuhan Bakauheni melalui trafic 3 gate kendaraan R4 Pelabuhan Bakauheni.

Saat itu, saat itu petugas PJTK (petugas loket) sedang melakukan input nomor polisi mobil tersebut dan keluar lah biaya tarif sebesar Rp41.000.

Namun, YS marah dan mengaku anggota KSOP Pelabuhan Bakauheni. Pemilik mobil tersebut mengancam dengan ucapan “kalau tidak dibuka akan saya tumbur”. Tidak berselang lama pengedara mobil itu mengeluarkan pistol dan mengarahkannya ke korban.

Bahkan YS sempat menembakan air softgun satu kali, hingga korban takut dan membuka akses palang pintu agar pelaku bisa lewat. Korban pun trauma atas kejadian tersebut.

“Sudah kami amankan (pelaku),” ujarnya.

Yusriandi membenarkan jika pelaku bekerja di KSOP Pelabuhan Bakauheni. YS saat ini masih menjalani pemeriksaan. “Masih kita periksa untuk memastikan kronologinya,” tandasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor