Infotangerang,id – Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) di Kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang, menerima warga Palestina yang terdampak konflik di Gaza menjadi mahasiswa.
Rektor UMT Ahmad Amarullah mengatakan, saat ini sudah ada satu orang mahasiswa asal Palestina yang akan mulai menjalani perkuliahan di UMT pada semester depan.
“Insyaallah pada semester besok ada warga Palestina yang sudah mendaftar di UMT untuk menjadi mahasiswa, menjadi bagian dari keluarga besar,” ujarnya kepada Infotangerang.id, Sabtu, 18 Mei 2024.
Bagian dari Kepedulian UMT
Menurut Amarullah, penerimaan mahasiswa dari luar negeri yang terdampak konflik ini merupakan kepedulian UMT terhadap perkembangan dunia.
“Ini adalah mewujudkan misi kita bagaimana menjadi bagian lembaga yang bisa bersaing. Semoga ini menambah spirit bahwa UMT tidak lepas dari dinamika perkembangan dunia,” jelas pria yang akrab disapa Bang Uwoh.
Ia melanjutkan, program ini juga merupakan realisasi dari hasil kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) dengan pihak kedutaan besar (Kedubes).
“Untuk saat ini kita dari warga Palestina baru satu orang, dari negara lain seperti Kenya dari Thailand sudah belasan di UMT ini,” ungkapnya.
Dia menambahkan, terkait adanya mahasiswa dari luar negeri berkuliah di UMT pihaknya telah menyiapkan asrama sebagai tempat tinggal mereka.
“Kita sedang siapkan dia akan tinggal di asrama termasuk teman-teman dari Timor Leste juga,” pungkasnya.
Baca berita lainnya di Tangselife.com dan Infotangerang.id