INFOTANGERANG.ID- Program KUR BRI 2025 kembali diminati banyak pelaku Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) di seluruh Indonesia.

Namun sayangnya, seiring dengan kepopulerannya, situasi ini banyak dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggunga jawab yang menyebar penipuan.

Mereka menawarkan pinjaman berkedok KUR BRI 2025 yang cepat cair, tanpa survei, dan bahkan meminta korban untuk mentransfer uang terlebih dahulu.

Padahal, Bank Rakyat Indonesia (BRI) tidak pernah memungut biaya apapun untuk proses pengajuan KUR.

Agar tidak tertipu hal-hal seperti itu, kenali ciri-ciri penipuan dan cara aman mengajukan KUR dari BRI berikut ini.

Ciri-Ciri Penipuan KUR BRI 2025

Setidaknya ada lima ciri utama yang biasanya jadi modus penipuan para pelaku kejahatan, diantaranya:

1. Link mencurigakan yang bukan berasal dari domain resmi BRI, contohnya seperti kurbrigratis.netlify.app atau situs dengan URL aneh lainnya.

2. Tawaran pinjaman yang diajukan lewat akun media sosial pribadi atau nomor WA asing, biasanya para penipu mengaku sebagai petugas BRI dan menjanjikan proses instan.

3. Meminta transfer uang muka atau biaya administrasi di awal. Ini merupakan tanda paling jelas bahwa itu adalah penipuan, karena BRI tidak memungut biaya sepeserpun untuk pengajuan pinjaman.

4. Janji pencairan super cepat dan tanpa survei, padahal KUR BRI selalui melalui tahapan verifikasi dan survei usaha.

5. BRI tidak pernah menggunakan Google Form untuk proses pengajuan KUR.

Link resmi hanya tersedia melalui website KUR BRI (https://kur.bri.co.id) atau langsung dari petugas resmi di lapangan.

Jika kamu menemukan tautan yang mencurigakan, sebaiknya abaikan dan laporkan ke pihak berwenang.

Cara Pengajuan KUR BRI 2025

Setelah mengetahui ciri-ciri utama modus penipuan yang sering digunakan oleh para pelaku, ketahui juga cara untuk pengajuannya agar lebih paham KUR BRI 2025.

Pada dasarnya, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengajukan pinjaman ke KUR BRI 2025, yakni:

1. Online (Resmi dan Aman):

  • Website resmi: https://kur.bri.co.id
  • Aplikasi internal BRI seperti BRISPOT (digunakan oleh petugas resmi)

2. Offline (Langsung di Kantor BRI):

  • Datangi unit kerja BRI atau cabang terdekat
  • Siapkan dokumen seperti:, KTP, Surat keterangan usaha (SKU), NPWP (jika diperlukan)
  • Pihak BRI akan melakukan survei usaha terlebih dahulu sebelum pencairan dana

Syarat Terbaru Pengajuan KUR BRI 2025

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 hadir untuk mendukung pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya.

Tapi, nggak semua orang bisa langsung mengajukan.

Ada beberapa syarat utama yang harus kamu penuhi agar pengajuanmu disetujui.

Berikut ini syarat lengkapnya:

1. Usaha Harus Produktif dan Punya Prospek

KUR BRI hanya diperuntukkan bagi pelaku usaha yang memiliki bisnis riil, aktif, dan berkelanjutan.

Program ini ditujukan untuk mendukung usaha yang benar-benar berjalan dan memiliki prospek jangka panjang, bukan untuk kebutuhan konsumtif atau bisnis fiktif.

Kalau kamu ingin mengajukan pinjaman untuk keperluan konsumtif atau rumah tangga, sayangnya program ini bukan untuk itu.

2. Belum Pernah Dibiayai oleh Kredit Komersial

Program ini diprioritaskan untuk UMKM yang belum pernah menerima pinjaman komersial dari bank atau lembaga keuangan lain.

Tujuannya agar pelaku usaha pemula atau yang belum terjangkau lembaga perbankan bisa mendapatkan akses pembiayaan.

3. Bukan untuk Pelaku Fintech atau P2P Lending

Program KUR BRI tidak ditujukan untuk bisnis berbasis teknologi finansial, seperti perusahaan fintech atau layanan pinjaman online peer-to-peer (P2P) lending.

Fokus utama KUR adalah membantu pelaku UMKM yang bergerak di sektor riil dan produktif, bukan perusahaan yang beroperasi di bidang keuangan digital.

Program ini memang ditujukan untuk sektor usaha riil, bukan startup digital atau platform pinjaman online.

4. Agunan (Jaminan) Hanya Diperlukan Jika Pinjaman Lebih dari Rp 100 Juta

  • Untuk pinjaman KUR di bawah atau sama dengan Rp 100 juta, kamu tidak perlu memberikan jaminan tambahan (non-agunan).
  • Jika kamu mengajukan pinjaman lebih dari Rp 100 juta, maka BRI akan melakukan penilaian dan bisa saja meminta agunan tambahan, tergantung pada jenis usaha dan jumlah pinjaman.
Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Editor
Iis Suryani
Reporter