Infotangerang.idBau ketiak atau aroma tak sedap yang muncul dari ketiak sering kali mengganggu orang di sekitar dan tentunya bisa menurunkan rasa percaya diri.

Meskipun sering dianggap sepele, bau ketiak dapat menjadi indikasi masalah kesehatan atau kebiasaan hidup yang perlu diperbaiki.

Melansir dari situ heatlhline, bau ketiak bisa berbeda, seperti bau bawang pada wanita dan bau keju pada pria.

Wanita biasanya berbau seperti bawang karena keringat mereka tidak mengandung sulfur, sedangkan pria cenderung berbau seperti keju karena keringat mereka memiliki kadar asam lemak yang lebih tinggi.

Kondisi ini biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor dan bisa diatasi.

Berikut ini adalah penyebab dan cara untuk mencegah bau ketiak.

Penyebab Bau Ketiak

bau ketiak 2
Penyebab Bau Ketiak

Bau ketiak sering kali dianggap berasal dari keringat, tetapi sebenarnya tidak selalu demikian.

Pada dasarnya, ada dua jenis kelenjar keringat di kulit, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin.

Kelenjar ekrin terletak dekat permukaan kulit dan ditemukan di hampir seluruh tubuh, sedangkan kelenjar apokrin berada di area berambut, seperti ketiak dan selangkangan.

Kelenjar ekrin mengeluarkan keringat ketika suhu tubuh meningkat atau saat melakukan aktivitas fisik berat, dan keringat ini terdiri dari air dan garam.

Sebaliknya, kelenjar apokrin ini kemudian mengeluarkan keringat yang lebih kental dan berlemak, terutama saat seseorang mengalami stres.

Perlu diketahui, sebenarnya keringat itu sendiri tidak berbau.

Seseorang menjadi bau ketiak karena muncul ketika cairan dari kelenjar apokrin bercampur dengan bakteri.

Itulah sebabnya bau ketiak sering tercium di area ketiak, selangkangan, atau lipatan tubuh lainnya yang banyak mengandung bakteri.

Pada beberapa orang, produksi keringat bisa berlebihan, kondisi ini dikenal sebagai hiperhidrosis.

Selain itu, keringat berlebih juga bisa disebabkan oleh diabetes, penyakit ginjal, gangguan fungsi tiroid, atau efek samping obat-obatan.

Cara Menghilangkan Bau Ketiak

bau ketiak 1
Cara Menghilangkan Bau Ketiak

Meskipun bau ketiak tidak berbahaya, kemunculannya sering membuat seseorang merasa tidak percaya diri dan terganggu.

Agar hal tersebut tidak terjadi pada Anda, berikut beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengatasi bau ketiak:

1. Menjaga Kebersihan Diri

Cara pertama untuk menghilangkan bau ketiak adalah dengan mandi secara rutin untuk menjaga kebersihan tubuh.

Mandi secara teratur dan menerapkan kebiasaan hidup bersih dapat mengurangi dan menghilangkan bakteri penyebab bau ketiak.

Mandilah paling tidak satu hingga dua kali sehari atau setelah aktivitas yang menyebabkan banyak berkeringat agar kulit terbebas dari debu, bakteri, dan kuman penyebab bau.

Pastikan untuk membersihkan area yang cenderung berkeringat, seperti ketiak, selangkangan, leher, dan wajah.

2. Menggunakan Sabun Antibakteri

Menggunakan sabun antibakteri saat mandi adalah salah satu cara untuk mengatasi bau ketiak.

Meskipun metode ini memberikan hasil yang baik bagi sebagian orang, sabun antibakteri mungkin tidak cocok untuk kulit yang sensitif atau kering.

Jika kulit mengalami iritasi setelah menggunakan sabun antibakteri, pilihlah sabun yang mengandung pelembap dan bebas pewangi, seperti sabun bayi, sebagai alternatif.

3. Mengeringkan Badan dengan Benar

Menjaga tubuh tetap kering adalah salah satu cara efektif untuk mencegah bau ketiak.

Bakteri lebih mudah berkembang di area yang lembap atau basah.

Oleh karena itu, pastikan untuk mengeringkan tubuh setelah mandi atau saat berkeringat.

Dengan menjaga tubuh tetap kering, kamu mencegah bakteri bereaksi dengan keringat yang dapat menyebabkan bau ketiak.

4. Mengenakan Baju yang Tepat

Untuk mengatasi bau ketiak dan keringat berlebih, pilihlah pakaian yang mampu menyerap keringat dengan baik, seperti pakaian berbahan katun untuk aktivitas sehari-hari.

Saat berolahraga, pilih bahan yang lebih mudah menyerap keringat, seperti kain sintetis.

5. Rutin Mengganti Baju

Jika kamu sering berkeringat, sebaiknya selalu membawa baju ganti saat bepergian.

Segera ganti baju bersih ketika tubuh mulai berkeringat untuk mencegah bau ketiak muncul secara tiba-tiba.

Selain itu, jaga kebersihan pakaian dengan mencucinya secara rutin dan pastikan untuk mengganti kaos kaki secara teratur untuk menghindari bau dari kaki.

6. Gunakan Deodoran dan Antiperspiran

bau ketiak 3

Menggunakan deodoran atau antiperspiran adalah cara penting untuk mengatasi bau ketiak.

Meskipun sering dianggap sama, keduanya sebenarnya berbeda.

Deodoran umumnya mengandung alkohol atau bahan antibakteri seperti triclosan, yang menciptakan lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan bakteri.

Menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, deodoran dikategorikan sebagai produk kosmetik, sedangkan antiperspiran adalah obat yang bekerja dengan membentuk gel untuk menyumbat kelenjar keringat dan mencegah ketiak basah.

7. Membersihkan Bulu Ketiak

Menghilangkan bulu ketiak juga bisa membantu mengurangi bau ketiak.

Kulit yang bebas bulu lebih mudah dibersihkan karena bulu bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri.

Namun, mencukur bulu ketiak bisa menyebabkan iritasi dan ketiak hitam.

Sebagai alternatif, kamu bisa mencoba waxing atau menggunakan krim penghilang bulu, dengan tetap memperhatikan keamanan produk yang digunakan.

8. Memperhatikan Asupan Makanan

bau ketiak 4

Mengontrol asupan makanan juga penting untuk mengatasi bau ketiak.

Beberapa makanan seperti alkohol, kopi, bawang putih, dan makanan pedas dapat memicu bau tidak sedap.

Bahkan, beberapa sayuran seperti brokoli dapat menyebabkan bau karena komponen sulfur dalam sayuran tersebut dicerna dan dikeluarkan melalui napas, keringat, dan urine.

9. Gunakan Teknik Relaksasi

Stres dan kecemasan dapat memicu keringat berlebih, yang pada gilirannya meningkatkan risiko bau ketiak.

Untuk mengatasi masalah ini, cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk mengurangi stres dan membantu mencegah munculnya bau ketiak.

10. Menghilangkan Bau Ketiak dengan Bahan-Bahan Alami

Beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi bau ketiak meliputi daun sirih, cuka apel, daun kemangi, jeruk nipis, kunyit, dan jahe.

Bahan-bahan ini memiliki sifat antibakteri, antijamur, antiseptik, anti-inflamasi, dan antioksidan yang bermanfaat dalam mengurangi bau ketiak.

Cara penggunaannya bisa dengan meminum air rebusannya atau mengoleskannya langsung pada tubuh.

Namun, jika muncul efek samping seperti iritasi kulit atau gangguan kesehatan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow