Infotangerang.id- Belum lama ini, viral ibu kos di Pondok Gede, Bekasi, menggerebek salah satu kamar penghuni yang dipenuhi dengan barang dan diduga mengidap penyakit hoarding disorder.

Hoarding disorder adalah salah satu jenis gangguan mental yang sering kali tidak disadari oleh penderitanya maupun orang di sekitarnya.

Penderita hoarding disorder cenderung menumpuk berbagai macam barang, mulai dari benda-benda yang masih memiliki nilai guna hingga barang-barang yang sudah tidak layak pakai.

Kondisi ini bukan hanya sekadar kebiasaan buruk, tetapi sebuah gangguan mental serius yang memerlukan perhatian dan penanganan yang tepat. Bahkan penderita kerap stres yang berlebihan ketika harus membuang atau memisahkan diri dari barang-barang mereka.

Ciri lain yang mengindikasikan seseorang mengalami hoarding disorder

  1. Membeli barang-barang yang tidak diperlukan atau sudah tidak ada ruang untuk menaruhnya.
  2. Merasa sangat sulit untuk berpisah dengan barang-barang, terlepas dari nilai sebenarnya.
  3. Merasa perlu menyimpan barang-barang tertentu dan merasa kesal jika harus membuangnya.
  4. Ruangan di rumah menjadi berantakan dan tampak kacau karena tumpukan barang, sehingga tidak bisa digunakan dengan baik.
  5. Cenderung memiliki sifat peragu, perfeksionis, penyangkalan, penundaan, dan masalah dengan perencanaan serta pengorganisasian.
  6. Mengalami konflik dengan orang lain yang mencoba mengurangi atau menghilangkan tumpukan barang-barang dari rumah.
  7. Kesulitan dalam mengatur barang, bahkan sering kali kehilangan barang-barang penting.
  8. Menumpuk makanan atau sampah secara berlebihan dan tidak sehat.
  9. Merasa cemas atau stres saat harus membuang barang-barang.
  10. Tanda-tanda ini sering kali diabaikan atau dianggap sebagai bagian dari kebiasaan sehari-hari, namun jika tidak diatasi, hoarding disorder bisa mengganggu kualitas hidup dan kesehatan seseorang.

Mengenali gejala-gejala ini sejak dini sangat penting agar penderita bisa mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan untuk mengatasi gangguan ini.

hoarding disorder

Selain itu, kondisi rumah yang penuh sesak dengan barang-barang juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan hewan pengerat, yang pada akhirnya dapat membahayakan kesehatan semua penghuni rumah.

Penanganan hoarding disorder memerlukan pendekatan yang komprehensif dan sensitif. Terapi perilaku kognitif (Cognitive Behavioral Therapy/CBT) adalah salah satu metode yang terbukti efektif dalam membantu penderita mengatasi gangguan ini.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor