Infotangerang.id– Dalam rangka merayakan Bulan Kemerdekaan, berbagai lomba 17 Agustusan sedang dipersiapkan.

Ide lomba bisa diambil dari permainan tradisional Indonesia, yang juga berfungsi sebagai bahan edukasi.

Berikut adalah beberapa rekomendasi permainan tradisional yang bisa dijadikan ide lomba 17 Agustusan, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa:

10 Ide Permainan Tradisional untuk Lomba 17 Agustusan

Para Panitia 17 Agustusan jika merasa bingung terkait lomba untuk merayakan hari kemeredekaan RI ke-79, berikut ini ide lomba permainan tradisional yang bisa menjadi inspirasi dalam membuat perlombaan:

1. Bakiak

Lomba Bakiak
Lomba Bakiak

Bakiak adalah permainan tradisional Indonesia yang bisa menjadi ide lomba untuk 17 Agustusan.

Bakiak sendiri adalah sandal kayu dengan bentuk memanjang yang dirancang untuk digunakan oleh lebih dari satu orang.

Permainan ini biasanya dimainkan secara kelompok dan cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa.

2. Balap Karung

Lomba Balap Karung
Lomba Balap Karung

Balap Karung adalah permainan tradisional Indonesia yang ideal untuk lomba 17 Agustusan.

Permainan ini cocok untuk berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Balap Karung biasanya melibatkan 4-6 pemain, baik dalam kelompok maupun individu.

3. Congklak

Lomba Congklak
Lomba Congklak

Congklak, yang juga dikenal sebagai Dakon, adalah permainan tradisional Indonesia yang dapat digunakan sebagai ide lomba 17 Agustusan.

Congklak dimainkan oleh dua orang dengan menggunakan papan kayu atau plastik panjang.

Pemain akan mengisi lubang di papan dengan biji-bijian, dan pemenangnya adalah yang berhasil mengumpulkan biji terbanyak.

4. Egrang

Lomba Egrang
Lomba Egrang

Egrang adalah permainan tradisional Indonesia yang bisa menjadi ide lomba 17-an.

Egrang menggunakan dua batang tongkat bambu dengan pijakan setinggi sekitar setengah meter dari tanah, yang memungkinkan pemain berjalan di atasnya.

Permainan ini cocok untuk semua usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

5. Gasing

Lomba Gasing
Lomba Gasing

Gasing adalah mainan tradisional Indonesia yang terbuat dari kayu dan dilengkapi dengan pasak (seperti paku atau kayu) yang dapat diputarkan dengan tali.

Gasing ini bisa menjadi ide lomba untuk merayakan Hari Kemerdekaan, dengan gasing tradisional biasanya dibuat dari kayu dan dimainkan dengan tali yang terbuat dari kulit pohon.

6. Gobak Sodor

Lomba Gobak Sodor
Lomba Gobak Sodor

Gobak Sodor adalah permainan tradisional Indonesia yang juga merupakan bentuk olahraga yang baik untuk daya tahan jantung dan paru-paru.

Di berbagai daerah, permainan ini dikenal dengan nama yang berbeda.

Gobak Sodor dimainkan secara berkelompok, dengan satu regu sebagai penjaga dan regu lainnya berusaha menghindari tangkapan penjaga.

7. Panjat Pinang

Lomba Panjat Pinang
Lomba Panjat Pinang

Panjat Pinang adalah permainan tradisional khas Indonesia yang sering digunakan sebagai lomba dalam acara 17 Agustusan.

Permainan ini melibatkan memperebutkan hadiah-hadiah yang digantung di puncak batang pohon pinang. Panjat Pinang biasanya dimainkan secara kelompok.

8. Karapan Sapi

Lomba Karapan Sapi
Lomba Karapan Sapi

Karapan Sapi adalah perlombaan pacuan sapi yang menarik kereta kayu di lintasan sepanjang sekitar 100 meter dan berasal dari Madura, Jawa Timur.

Biasanya, lomba ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah yang bersaing untuk menjadi yang tercepat dengan memacu sapi mereka.

9. Bentengan

Bentengan adalah permainan tradisional khas Jawa Timur yang konon sudah ada sejak zaman Sunan Giri.

Permainan ini melibatkan dua regu dengan jumlah anggota yang sama, biasanya antara empat hingga sepuluh orang per regu.

Dalam Bentengan, seni mempertahankan diri sangat penting, di mana pemain harus menghindari sentuhan lawan.

Anak-anak berlari dan mengelak untuk menghindari lawan, sementara lawan yang tersentuh menjadi tawanan. Regu yang berhasil mempertahankan anggotanya hingga akhir menjadi pemenang.

10. Pukul Bantal

Pukul Bantal adalah permainan tradisional yang sering digunakan dalam lomba 17 Agustus.

Dalam permainan ini, dua orang akan duduk berhadap-hadapan di atas batang pohon yang diletakkan di atas kolam. Kedua peserta saling memukul menggunakan bantal.

Pemain dianggap menang jika lawannya jatuh dari batang pohon dan terjatuh ke dalam kolam.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow