INFOTANGERANG.ID- Jamaah Indonesia wajib memahami larangan saat melakukan Ibadah Haji.
Pelanggaran terhadap aturan tersebut bukan hanya mengganggu kekhusyukan ibadah, tetapi juga bisa membuat jamaah berurusan dengan petugas keamanan.
Berikut rangkuman larangan saat melakukan Ibadah Haji yang perlu dihindari selama berada di Tanah Suci, berdasarkan panduan resmi Kemenag.
12 Larangan Saat Melakukan Ibadah Haji
1. Membentangkan Spanduk atau Identitas Kelompok
Di Indonesia kebiasaan berfoto sambil membentangkan spanduk sudah lazim. Namun di Arab Saudi, tindakan seperti itu dilarang keras, terutama di kawasan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Jamaah tidak boleh mengibarkan bendera, membawa atribut kelompok, atau tanda pengenal besar seperti spanduk KBIH maupun travel. Bahkan bendera Merah Putih pun tidak boleh dikibarkan.
Jika nekat melakukannya, petugas keamanan dapat langsung menegur hingga menahan jamaah.
2. Berkerumun Lebih dari Lima Orang
Otoritas Saudi memberlakukan aturan ketat terkait kerumunan dalam waktu lama. Jika jamaah terlihat berdiri berkelompok lebih dari lima orang, askar biasanya akan membubarkan.
Selain mengganggu kelancaran lalu lintas jamaah, kerumunan dapat dianggap mencurigakan. Jika ingin diskusi atau bertemu anggota rombongan, lakukan di tempat yang tidak berada di jalur utama pergerakan jamaah.
3. Mengambil Barang Temuan
Niat baik untuk mengamankan barang tercecer bisa dianggap tindakan mencurigakan. Ada ratusan CCTV yang memantau setiap sudut Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, sehingga mengambil barang temuan dapat dianggap sebagai percobaan pencurian.
Jika menemukan barang berharga, laporkan langsung kepada petugas terdekat, jangan diambil sendiri.
4. Merekam Video dalam Durasi Lama
Meski perekaman video atau foto umumnya diperbolehkan, jamaah tidak boleh membuat rekaman statis dalam durasi lama, terutama menggunakan alat pendukung seperti tripod, lampu, atau mikrofon.
Petugas dapat menahan kamera dan menghapus rekaman jika dianggap mencurigakan.
5. Merokok di Area Masjid
Merokok di kompleks masjid merupakan larangan keras. Jika ketahuan, jamaah bisa ditegur secara keras bahkan diproses oleh petugas. Untuk itu, jauhi area sekitar masjid jika ingin merokok.
6. Membuang Sampah Sembarangan
Kebersihan masjid dijaga sangat ketat. Jamaah yang membuang sampah sembarangan mudah terekam CCTV dan bisa langsung diamankan askar.
Gunakan kotak sampah yang tersedia atau simpan sementara di tas jika tidak menemukan tempat pembuangan.
7. Menghindari Perbuatan Rafats, Fusuq, dan Jidal
Dalam syariat, jamaah yang sedang berhaji dilarang melakukan:
- Rafats: tindakan berhubungan seksual atau pembicaraan cabul.
- Fusuq: mencaci, memaki, melakukan maksiat, termasuk mencukur rambut atau memotong kuku saat ihram.
- Jidal: bertengkar, saling membantah, atau menyakiti hati orang lain.
Semua tindakan tersebut dapat merusak ibadah haji.
8. Melanggar Larangan Ihram
Saat sedang ihram, jamaah dilarang melakukan beberapa hal seperti:
- Laki-laki menutup kepala
- Perempuan menutup wajah
- Menggunakan parfum
- Mencabut rambut atau memotong kuku
- Berburu hewan
- Pelanggaran aturan ihram dapat dikenai dam (denda syar’i).
9. Membuka Aurat di Tempat Umum
Jamaah harus menjaga etika berpakaian, terutama di area masjid. Membuka aurat atau berpakaian tidak pantas dapat mengundang teguran keras dari petugas.
10. Selfie atau Bermedsos Secara Berlebihan
Pemerintah Saudi tidak melarang sepenuhnya pengambilan gambar, namun aktivitas selfie berlebihan, terutama di area padat dan sakral seperti Raudhah atau saat thawaf, dianggap mengganggu jamaah lain.
11. Berjalan-jalan ke Tenda Jamaah Lain
Di area Arafah, Mina, atau Muzdalifah, jamaah tidak boleh keluar masuk tenda jamaah lain. Selain dapat dianggap mengganggu, tindakan ini juga dipantau ketat oleh petugas.
12. Larangan Naik ke Jabal Rahmah
Walaupun populer sebagai objek foto, menaiki Jabal Rahmah termasuk tindakan yang dilarang oleh otoritas Saudi karena berisiko menimbulkan kecelakaan akibat kepadatan jamaah.
Kemenag menegaskan bahwa esensi wukuf di Arafah adalah momen berhenti sejenak dari urusan dunia dan fokus sepenuhnya kepada Allah. Arafah menjadi simbol padang mahsyar, tempat seluruh manusia kelak dikumpulkan di hari akhir.

