14 Pemain Naturalisasi Andalan Shin Tae-yong, Indonesia Lolos Piala Dunia?

14 Pemain Naturalisasi Andalan Shin Tae-yong, Indonesia Lolos Piala Dunia

Infotangerang.id – Dengan minimal 14 pemain yang dapat diandalkan oleh pelatih Shin Tae-yong untuk membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia, tim Indonesia akan berjuang di putaran ketika Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pada putaran ketiga, Indonesia bergabung dengan Grup C. Rizky Ridho dan rekan-rekannya akan menghadapi lawan yang menantang. Australia, Jepang, Arab Saudi, Bahrain, dan China akan menjadi peserta pertemuan Indonesia.

Pemain naturalisasi pilihan Shin Tae-yon diyakini akan sangat penting dalam pertandingan melawan kekuatan sepak bola Asia itu. Pemain seperti Jay Idzes dan Thom Haye dapat meningkatkan persaingan Indonesia.

Meskipun Shin Tae-yong berusaha untuk mendapatkan lebih banyak pemain naturalisasi, saat ini ada 14 pemain keturunan yang dapat membela Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Siapa saja individu yang tercantum dalam daftar empat belas pemain tersebut?

Jay Idzes

Posisi: Bek Tengah
Usia: 24 tahun
Caps Timnas: 3

Jay Idzes merupakan salah satu pemain pilihan Shin Tae-yong karena menenangkan lini belakang Timnas Indonesia. Saat dia menguasai bola, dia tidak panik meskipun tertekan oleh lawan. Dia bisa berpikir dan mengambil keputusan yang baik daripada membuang bola.

Dengan membawa Venezia ke Serie A, Jay Idzes menunjukkan kualitasnya. Tanpa Jay Idzes di lapangan, lini belakang Indonesia tampak mudah panik saat melawan Irak. Pada pertandingan itu, Indonesia kalah 0-2.

Elkan Baggott

Posisi: Bek tengah
Usia: 21 tahun
Caps Timnas: 22

Elkan Baggott telah membela Timnas Indonesia sejak 2021. Dia bahkan memiliki kesempatan untuk membela Timnas Thailand, tempat lahirnya, tetapi dia lebih suka bermain dengan lambang Garuda di dada.

Secara teknis, Baggott memenuhi standar dan kebutuhan Shin Tae-yon untuk membela Indonesia. Baggott tidak hanya bertahan, tetapi juga penting dalam skema bola mati dan lemparan Pratama Arhan.

Jordi Amat

Posisi: Bek tengah
Usia: 32 tahun
Caps Timnas: 16

Fans Timnas Indonesia belakangan ini mengkritik Jordi Amat. Tetapi dia tetap menjadi andalan Shin Tae-yong, dan Timnas Indonesia masih membutuhkannya.

Jordi Amat sangat kuat dalam pertarungan satu lawan satu karena dia memiliki banyak pengalaman dan sangat fleksibel secara taktik. Ketika Indonesia bermain dengan skema tiga bek, Jordi Amat dapat berfungsi sebagai gelandang tambahan saat tim membangun progres dari belakang.

Justin Hubner

Posisi: Bek tengah
Usia: 20 tahun
Caps Timnas: 9

Austin Hubner menjadi pemain Timnas Indonesia yang “nakal”. Dia berani bertarung secara fisik dengan pemain lawan. Karakter ini dibutuhkan Indonesia pada titik tertentu untuk meningkatkan mental bertanding dan menjadi salah satu pemain andalan Shin Tae-yong.

Secara teknis, Hubner adalah pemain pertahanan tengah yang sangat baik karena kaki kirinya yang kuat yang memungkinkan dia melepaskan umpan jauh, yang merupakan kemampuan penting untuk peningkatan dan skema serangan balik cepat melalui umpan jarak jauh.

Thom Haye

Posisi: Gelandang
Usia: 29 tahun
Caps Timnas: 3

Thom Haye telah menunjukkan kualitas, pengalaman, dan ketenangan di lini tengah Indonesia. Dia memiliki dampak yang signifikan dan layak untuk langsung masuk starting XI. Dia masih berada di tingkat tertinggi dan sangat penting bagi Indonesia.

Thom Haye bukan hanya mampu mengatur ritme permainan, tetapi juga mengeksekusi peluang saat Indonesia menang lawan Filipina. Selain itu, Thom Haye menjadi legenda.

Ivar Jenner

Posisi: Gelandang
Usia: 20 tahun
Caps Timnas: 10

Tampil luar biasa di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024, Ivar Jenner adalah pemain yang mengontrol ritme permainan Skuad Garuda dan dapat menyeimbangkan antara bertahan dan menyerang.

Peran Ivar Jenner di Timnas Indonesia telah berkurang belakangan ini. Karena itu, Shin Tae-yong lebih suka memainkan duo lini tengah Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On. Pada dua pertandingan terakhir Indonesia, Ivar Jenner bermain sebagai pemain pengganti.

Ragnar Oratmangoen

Posisi: Penyerang/winger
Usia: 26 tahun
Caps Timnas: 3

Memang, Ragnar Oratmangoen diharapkan menjadi pemain penting di lini depan, meskipun catatan golnya belum bagus di klub, dia telah menjadi fokus Timnas Indonesia dalam beberapa pertandingan terakhir.

Ragnar tidak seperti penyerang “nomor 9” yang bergerak di sekitar kotak penalti. Karakter yang dia mainkan hampir mirip dengan Rafael Struick. Ketika mereka bermain bersama, keduanya sering berganti peran dan posisi.

Calvin Verdonk

Posisi: Bek kiri
Usia: 27 tahun
Caps Timnas: 1

11 Juni 2024 lalu, Indonesia mengalahkan Filipina 2-0, menandai debut Calvin Verdonk. Walau kondisinya belum 100 persen siap, Verdonk memberi kesan yang positif.

Verdonk adalah bek sayap yang agresif saat menyerang dan sering bergerak di dekat kotak penalti, seperti Pratama Arhan. Oleh karena itu, dia juga cocok untuk dimainkan sebagai wingback dalam formasi 3-4-2-1 atau 3-4-3.

Shayne Pattynama

Posisi: Bek kiri
Usia: 25 tahun
Caps Timnas: 7

Di Piala Asia 2023 sebelumnya, Pattynama menjadi andalan Shin Tae-yong. Pattynama bermain cukup baik, tetapi dia tidak siap sepenuhnya karena masalah pribadi.

Pattynama berbeda dengan mayoritas bek sayap Indonesia karena dia tidak sering melakukan dribel atau overlap. Dia juga memiliki crossing dan kemampuan bertahan yang bagus.

Nathan Tjoe-A-On

Posisi: Bek kiri/gelandang
Usia: 22 tahun
Caps Timnas: 4

Nathan Tjoe-A-On bermain untuk Swansea City dan SC Heerenveen, tetapi di bawah pimpinan Shin Tae-yong, dia menjadi pemain yang sangat penting, karena dia mampu memainkan banyak peran.

Nathan bermain sebagai bek kiri pada dua pertandingan pertamanya bersama Timnas Indonesia, tetapi belakangan ini dia lebih sering bermain sebagai gelandang. Nathan sangat baik dalam mendistribusikan bola.

Sandy Walsh

Posisi: Bek kanan/tengah
Usia: 29 tahun
Caps Timnas: 12

Shin Tae-yong memiliki banyak pilihan karena Sandy Walsh. Walsh dapat bermain dalam berbagai peran, terutama di lini belakang. Dia dapat bermain sebagai bek kanan, wingback kanan, atau bek tengah.

Sebagai bek tengah, Walsh dapat bermain dalam formasi tiga atau empat bek. Selain itu, dia biasanya menjadi target umpan sepak sudut dan lemparan ke dalam Pratama Arhan dalam situasi bola mati.

Rafael Struick

Posisi: Penyerang
Usia: 21 tahun
Caps Timnas: 12

Struick menjadi andalan Shin Tae-yong baik di tingkat senior maupun di tingkat U-23. Meskipun catatan gol Struick tidak bagus, gaya bermainnya cocok dengan rencananya.

Pergerakannya luar biasa, Struick dapat bergerak melebar dan membawa pemain lain ke kotak penalti. Pemain ADO Den Haag itu juga memiliki kemampuan dribel yang bagus untuk melewati lawan.

Jens Raven

Posisi: Penyerang
Usia: 18 tahun
Caps Timnas: –

Jens Raven sudah bersumpah untuk menjadi WNI, dan dia seharusnya tersedia saat Timnas Indonesia memulai perjalanannya di zona Asia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang.

Jens Raven akan bermain di Piala AFF U-19 2024 sebelum bermain untuk tim senior. Skuad U-19 Indonesia yang dilatih oleh Indra Sjafri memiliki nama pemain dari Dordrecht U21.

Maarten Paes

Posisi: Kiper
Usia: 26 tahun
Caps Timnas: –

Meskipun Maarten Paes memiliki paspor Indonesia, dia masih belum dapat bermain untuk Timnas Indonesia. Ayat 3 huruf b Pasal 9 Statuta FIFA tentang Perpindahan Asosiasi menghambat Maarten Paes.

Penyerang FC Dallas itu dianggap akan meningkatkan kekuatan Indonesia. Dia mungkin menantang Ernando Ari, yang selama ini menjadi andalan Shin Tae-yong di belakang mistar Skuad Garuda.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow