INFOTANGERANG.ID- Cuaca ekstrem diprediksi masih akan berlangsung hingga penghujung tahun 2025.
Untuk mencegah potensi bencana yang mungkin terjadi, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menegaskan bahwa berbagai langkah antisipatif telah disiapkan sejak dini.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menyampaikan bahwa Pemkot terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kondisi cuaca ekstrem akhir tahun 2025.
“Cuaca ekstrem diprakirakan masih berlanjut hingga akhir tahun, dan kami di Pemkot Tangsel sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif,” ujarnya, Rabu 10 Desember 2025.
Langkah Pemkot Tangsel Antisipasi Cuaca Ekstrem AKhir Tahun 2025
1. Tingkatkan Kewaspadaan OPD & Patroli Titik Rawan Bencana
Langkah pertama yang dilakukan adalah menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di kawasan yang memiliki riwayat bencana.
Patroli rutin di titik-titik rawan diperkuat agar potensi genangan, pohon tumbang, maupun longsor dapat terpantau lebih cepat.
“Upaya pembersihan saluran, normalisasi drainase, serta penanganan sampah di jalur air terus kami lakukan secara simultan,” kata Benyamin.
2. Penguatan Sistem Peringatan Dini Berbasis Informasi BMKG
Pemkot Tangsel juga memperkuat sistem peringatan dini (early warning system) melalui koordinasi intensif dengan BMKG. Informasi cuaca akan disampaikan secara cepat melalui kanal resmi Pemkot, sehingga warga dapat mengambil langkah kesiapsiagaan sebelum kondisi memburuk.
Menurut Benyamin, akses informasi yang akurat dan cepat menjadi kunci untuk meminimalkan risiko bencana.
3. Personel Bencana dan Armada Siaga 24 Jam
Upaya ketiga adalah menyiagakan personel penanggulangan bencana selama 24 jam, dilengkapi armada pendukung dan posko terpadu. Berbagai peralatan seperti alat evakuasi, mesin pompa, hingga logistik darurat terus diperbarui untuk memastikan respons cepat jika terjadi kejadian yang membutuhkan penanganan segera.
“Posko terpadu, peralatan evakuasi, dan logistik darurat terus kami perbarui untuk memastikan respons yang cepat,” ungkapnya.
4. Libatkan Masyarakat Lewat Edukasi Mitigasi Bencana
Pemkot Tangsel juga memperluas keterlibatan masyarakat melalui edukasi mitigasi bencana dengan menggandeng RT, RW, relawan, serta komunitas lokal. Langkah ini dinilai penting karena kesiapsiagaan tidak hanya dapat dilakukan oleh pemerintah, tetapi harus menjadi gerakan bersama.
“Kesiapsiagaan tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga gerakan bersama seluruh warga,” jelas Benyamin.
Pemkot Imbau Warga Tetap Waspada
Wali Kota menutup penjelasannya dengan mengajak seluruh masyarakat Tangsel untuk tetap waspada dan selalu memantau informasi resmi terkait perkembangan cuaca.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air di sekitar rumah, agar aliran air tetap lancar saat hujan deras.
“Pada intinya kami berkomitmen menjaga keselamatan dan kenyamanan warga Tangsel. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada, memantau informasi resmi, dan menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya.

