Infotangerang.net, Ciputat – Sembilan Murid Menjadi Korban Penganiayaan serta pemalakan di SMP Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Oleh lima alumni Sekolah tersebut.
Hal itu membuat para orangtua/wali murid mendatangi Mapolsek Ciputat unfuk membuat laporan dan mendesak agar kepolisian segera menangkap para pelaku atas kasus tindakan penganiayaan disertai pemerasaan.
Adapun sembilan korban yang telah melaporkan berinisial MD, AD, KSN, RJH, JS, MSY, NA, FN, dan terakhir MFM, para korban mengaku didoktrinasi Negatif dan mendapatkan kekerasan fisik oleh para alumninya.
“Saya juga baru mengetahui masalah ini dari orangtua siswa korban,” kata Iqbal, salah satu orangtua dari korban kepada wartawan, (Minggu, 3/11/2019).
Iqbal mengatakan, bagian muka anak nya mengalami memar. Awalnya Ia tidak begitu curiga melihatnya karena mengira anaknya terjatuh saat main bola, karena anaknya sangat hobi bermain sepak bola, namun ternyata anak nya menjadi korban penganiayaan.
Iqbal yang penasaran kemudian menyuruh anaknya untuk bicara jujur tentang apa penyebab pipinya memar, akhirnya anaknya buka suara terkait kasus ini.
Mendengar penjelasan anaknya, Iqbal pun kaget karena pengakuan anaknya yang ditampar oleh pelaku yang tidak lain adalah alumni SMP tersebut.
Menurut pengakuan anaknya, pelaku bujan hanya menganiaya tetapi juga melakukan pemalakan terhadap para korban “Para seniornya juga sering malak duit itu bocah-bocah di kantin sekolah,” jelas Iqbal.
Menanggapi hal itu, para orang tua murid berunding dan sepakat untuk melaporkan kasus ini ke polisi, agar bisa memberikan efek jera terhadap pelaku serta tidak ada lagi korban berikutnya.
“Oleh polisi kami diarahkan agar bikin laporannya ke Polres Tangsel,” tutupnya. (map)
Tinggalkan Balasan