InfoTangerang.id – Warga Gang Mangga, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, memprotes proyek pembangunan jembatan penyeberangan orang atau JPO.
Aksi tersebut dilakukan, lantaran pembanguna yang dibuat dinilai dapat mematikan mata pencaharian warga sekitar.
Apalagi di lokasi tersebut juga dipasang pagar seng, hal itu membuat membuat warga semakin kesal.
Salah satu, pemilik bengkel radiator, Angga Sopiyan (30) mengungkapkan, dengan adanya pembangunan tersebut, tempat usahanya mengalami penurunan pelanggan.
“Saya merasa terganggu namanya usaha. Karena kita ini orang kecil, nyari rezeki ya dari jalanan ini dari pelanggan yang lewat. Dampaknya kan banyak sekali, dari usaha-usaha ini dirugikan,” ujar Angga saat ditemui, Rabu (29/3/2023).
Sementara itu, salah satu warga, Ako Ahmad mengatakan, dirinya mendukung adanya JPO tersebut.
Akan tetapi, titik JPO tersebut dapat mematikan usaha pedagang yang menyewa di ruko miliknya.
“Kalau keluarga sih sendiri sebenarnya gak menolak JPO-nya, keluarga mendukung 100 persen pembuatan JPO.
Cuma, warga cuma minta titiknya itu digeser. Jangan di depan usaha sinilah, hitungannya,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, warga telah melakukan mediasi hingga ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang pada bulan Februari 2023.
Namun, lanjutnya, tidak berdampak sama sekali, pembangunan masih terus berjalan. (MAY/ASN)