InfoTangerang.id – Diduga mobil dinas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang terpakir di tempat hiburan malam kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Jumat (12/5/2023) dini hari tadi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Saipul Basri, salah satu saksi mata mengatakan, dirinya melihat langsung mobil KONI Kota Tangerang tersebut terparkir di sebuah tempat hiburan malam Gading Serpong sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
“Saya langsung menyaksikan dengan kepala dan mata saya sendiri bahwasanya mobil tersebut digunakan untuk hal-hal yang tidak berkepentingan bahkan merugikan buat masyarakat Kota Tangerang khususnya,” ujar Marsel sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Jumat (12/5/2023).
Lanjut Marsel, seharusnya mobil tersebut untuk kepentingan dinas.
“sangat dilihat tidak wajar dan tidak elok, kami melihat sebagai pegiat sosial itu tidak nyaman dipandang mata karena ada di tempat hiburan malam,” ujar Marsel.
Ia mengungkapkan, dala mobil tersebut terdapat 3 orang laki-laki dan dua orang perempuan.
“Karena memang semua keluar karena selesai apa namanya untuk hiburan malam. Ya sangat jelas sekali kami dengan mata dan kepala saya sendiri melihat bahwasanya mobil tersebut masih lengkap dengan atribut-atribut stiker KONI,” ungkapnya.
“Saya tidak mengenal dua wanita tersebut yang pastinya seluruhnya yang ada itu memang semuanya habis melakukan hiburan malam di karaoke tersebut,” sambungnya.
Ia mengatakan, plat mobil dinas KONI dibagian belakang tidak terpasang.
“Nah ini plat nomor belakang kami melihat tidak ada artinya ada upaya-upaya menggelapkan bahwasanya itu adalah mobil-mobil dinas atau mobil operasional tetapi masih ada tertera stiker-stiker salah satu organisasi,” katanya.
Sementara, Wakil Ketua KONI Kota Tangerang, Arsani Maidi membenarkan bahwa mobil tersebut.
Namun ia berdalih mobil itu hanya untuk menjemput para juri dan manager yang berada tempat tersebut.
Juri dan Manager itu dari cabang olahraga Panjat Tebing yang baru saja selesai menggelar hajatan kejuaraan nasional untuk kelompok umur di sport center Cipondoh Kota Tangerang.
“Tadi sudah kita panggil panitia panjat tebing ternyata mereka mengakui mereka itu posisi jam 2 kurang, posisi menjemput juri dan manager dari beberapa daerah. Ada dari Surabaya, Semarang, Bandung dan dari DKI. Mereka dari hiburan. Posisi mobil mereka menjemput ya,” ujarnya.
“Karena pada saat jalan mereka 13 orang itu naik mobil Avanza putih mobil operasional yang jalan sama naik Grab,” pungkasnya.(MAY/ASN)