Infotangerang.id– Meluapnya sungai Cisadane yang menyebabkan beberapa wilayah Tangerang terendam air ini, ternyata sudah memasuki peningkatan status Siaga 1 sejak pukul 04.00 WIB dini hari.
Menurut laporan warga, Eko, menuturkan bahwa sirine peringatan pintu 10 sungai Cisadane sudah berbunyi sejak pukul 02.00 WIB dini hari yang kemudian disusul dengan sirine kedua siaga 1 pada pukul 04.00 WIB.
“Sirine pertama jam 2 peringatan, sisrine kedua, siaga jam 4 bunyi lagi. Datang air dari Bogor,” Kata Eko kepada infotangerang.id pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Eko berharap Pemerintah Tangerang mampu mengantisipasi susulan banjir yang mungkin saja terjadi.
Apalagi untuk wilayah sekitar sungai Cisadane, seperti wilayah Tanjung Burung.
Ia juga menambahkan bahwa sebaiknya pintu air dua sebelum pintu air 10 untuk diaktifkan kembali agar air yang mengalir dari Bogor bisa dialihkan ke daerah Jakarta.
“Harapan saya, pintu air yang 2 itu, yang sebelum pintu air 10 itu diaktifkan lagi. Jadi kalo misalnya ada air yang dari Bogor datang itu akan dialihkan ke daerah Jakarta,” pungkasnya.
Sebelumnya, luapan air sungai Cisadane ini telah merendam sejumlah pemukiman rumah warga di RT 12/05 dan Kampung Koceak RT 02/01 Kelurahan Keranggan.
Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan, 180 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Kademangan dan Keranggan terdampak banjir akibat luapan Sungai Cisadane.
Di Kelurahan Kademangan, ratusan rumah di Perumahan Pesona Serpong RT 001, 002, dan 003 RW 08 terendam akibat luapan air Sungai Cisadane.
Sementara di Kelurahan Keranggan, banjir berdampak pada 8 KK di RT 012/05 dan 2 KK di Koceak RT 002/01.