Infotangerang.id– Grup musik Maliq & D’Essentials telah merilis album terbaru mereka yang merupakan album kesembilan dengan judul “Can Machines Fall In Love?”.
Album ini melanjutkan kesuksesan dari karya sebelumnya, sebuah mini album yang dirilis pada tahun 2021 dengan judul “Raya”.
Album “Can Machines Fall In Love?” dari Maliq & D’Essentials ini berisi tujuh lagu, termasuk dua single yang telah dirilis sebelumnya: “Intro”, “Dadidu di Dada”, “Aduh”, “Terus Terang”, “Kita Bikin Romantis”, “Begini Begitu”, dan “Hari Terakhir”.
Proses produksi album kesembilan ini, bisa dihitung memakan waktu hampir satu tahun.
Album tersebut juga merupakan karya terbaru dari anggota grup yaitu Angga Puradiredja, Widi Puradiredja, Indah Wisnuwardhana, Jawa, Lale, dan Ilman Ibrahim.
“Ini adalah sebuah album penuh ‘rasa’, yang ditulis dengan sepenuh jiwa, raga, hati, dan emosi kami saat ini,” kata Maliq & D’Essentials dalam siaran pers pada hari Kamis, 30 Mei 2024.
Sebelumnya, Maliq & D’Essentials telah mengadakan sesi Hearing Session Experience di FLIX Cinema, Ashta District 8, pada awal Mei 2024.
Mereka mengungkapkan bahwa perbedaan utama dalam pembuatan album ini terletak pada penulisan lirik lagu dan pemilihan aransemen musik yang dibiarkan mengalir secara alami.
“Kami sebenarnya tidak terlalu memikirkan apakah lirik album ini akan bertema cinta atau kesedihan. Semuanya dibuat secara spontan, sesuai dengan apa yang relevan bagi kami. Hampir semua lirik tidak datang dalam bentuk mentah; semuanya pasti relate dengan penulisnya. Dari sisi aransemen, kami mengacu pada album 1-4, inilah jenis musik Maliq,” kata Widi.
Pemilihan Nama Album Baru Maliq & D’Essentials
Untuk pemilihan nama album, grup ini terinspirasi oleh pengalaman mereka selama mengerjakan album di tengah kemajuan teknologi, termasuk pengaruh kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang semakin populer akhir-akhir ini.
Teknologi yang dikenal oleh masyarakat sebagai kecerdasan buatan (artificial intelligence) ini, memiliki potensi untuk mempengaruhi kreativitas, metode kerja, dan proses produksi album mereka.
“Kami tidak membenci teknologi, tetapi kami percaya bahwa perasaan masih merupakan elemen terkuat untuk bisa sampai ke pendengar, dan kami belum merasakan bahwa teknologi bisa menggantikannya,” jelas Widi.
Sejak menggelar konser tunggal pada Mei 2023, grup yang telah aktif selama lebih dari dua dekade ini terus menunjukkan produktivitas yang tinggi.
Selain merilis album baru, mereka juga telah merencanakan banyak hal untuk tahun ini.
Indah, anggota lainnya, menambahkan, “Setelah lebih dari 20 tahun bersama, kami membawa suasana pop yang penuh harmoni serta cerita tentang cinta, harapan, dan kebahagiaan.
Terus berada dalam suasana groovy adalah berkah bagi kami. Inilah yang kami rasakan tentang album ini.”
Untuk merayakan peluncuran album baru mereka, sehari sebelum resmi dirilis, grup yang telah berusia 22 tahun ini mengadakan Anniversary Party di area pameran di Ashta District 8.
Mereka membawakan lagu-lagu populer serta lagu-lagu terbaru dari album kesembilan.
Ashta District 8 dipenuhi oleh penggemar Maliq yang antusias menyaksikan penampilan keenam anggota band tersebut.
Pameran bertajuk “Can Machines Fall In Love? Experience” menjadi bagian dari agenda ASHTA bernama Resonate: The Story of Music dan akan berlangsung hingga 9 Juni 2024 di Melting Pot, Ground Floor, ASHTA District 8, Jakarta Selatan.
Lagu-lagu dari “Can Machines Fall in Love?” sudah tersedia di berbagai platform streaming digital di Indonesia.
Video lirik resmi untuk semua lagunya juga bisa ditonton di kanal YouTube Maliq & D’Essentials.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
2 Komentar