Infotangerang.id- Pesawat jet pribadi Gulfstream G650ER diduga kuat dipakai Erina Gudono dan Kaesang Pangarep untuk terbang ke Amerika Serikat (AS) ditengah situasi Indonesia yang tak baik-baik saja.
Melalui berbagai penelusuran, ditemukan fakta-fakta bahwa Kaesang dan Erina Gudono pergi ke AS bukan maskapai penerbangan komersial, melainkan jet pribadi.
Yakni Gulfstream G650ER yang diketahui merupakan pesawat yang punya berbagai kecanggihan, kemewahan dan spesifikasinya juga mumpuni.
Melansir dari laman Altivation Aircraft, Gulfstream G650 adalah jet bisnis kelas kabin besar jarak jauh yang memasuki pasar pada tahun 2012 dan merupakan bagian dari penawaran produk terkini yang diproduksi oleh Gulfstream Aerospace.
Pesawat ini didukung oleh dua mesin BR725A1-12 yang masing-masing menghasilkan daya dorong sebesar 16.900 lbf atau 7.665 kg lebih, memungkinkan G650 untuk mengangkut 8 penumpang dengan kecepatan jelajah maksimum 516 knot.
Gulfstream G650 menyediakan tempat duduk untuk hingga 19 penumpang di kabin lantai datar bertekanan. Pesawat ini dioperasikan oleh 3 awak, dan dilengkapi dengan rangkaian avionik PlaneView.
Spesifikasi Pesawat Jet Gulfstream G650ER:
- G650ER memiliki jangkauan 7.500 mil laut, kecepatan jelajah maksimum 530 knot, dan ketinggian 51.000 kaki. Pesawat ini dapat lepas landas pada ketinggian 6.299 feet dan mendarat pada ketinggian 2.450 feet.
- G650ER memiliki tinggi ekor 257 feet, lebar sayap 99,6 feet, dan panjang 99,8 feet. Sementara kabin pesawat ini memiliki tinggi 6,3 feet, lebar 8,2 feet, dan panjang 46,8 feet, dengan total panjang interior 53 feet 7 inci.
- Selain itu, G650ER memiliki bobot lepas landas maksimum 103.600 pound, bobot pendaratan maksimum 83.500 pound dan bobot kosong 53.000 pound. Ia juga memiliki muatan bahan bakar maksimum 48.200 pound dan muatan maksimum 6.500 pound.
- Gulfstream G650ER memiliki angka Mach operasi maksimum 0,925, kecepatan jelajah jarak jauh 0,85 Mach, dan kecepatan jelajah kecepatan tinggi 0,90 Mach.
- Pesawat ini juga disertifikasi oleh FAA dan EASA untuk “operasi pendaratan pendekatan curam”.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
1 Komentar