Infotangerang.id– Mantan penyanyi cilik Puput Novel meninggal dunia setalah berjuang melawan kanker payudara dan sejumlah komplikasi yang dideritanya.
Pemilik nama lengkap Putri Zizi Novianti ini, meninggal pada Minggu, 8 September setelah sempat mendapatkan perawatan di ICU (Intensive Care Unit).
Melansir dari Globocan, kanker payudara adalah jenis kanker yang paling sering ditemukan pada wanita di Indonesia pada tahun 2022.
Kanker payudara menyumbang 30,1 persen dari kasus kanker wanita, melebihi kanker serviks yang mencakup 16,8 persen, serta kanker ovarium dengan persentase 6,9 persen.
Itu sebabnya penting untuk memahami apa itu kanker payudara, penyebab, gejala, hingga cara mengobatinya berikut ini:
Apa itu Kanker Payudara?
Melansir dari laman siloam.com, kanker payudara adalah jenis kanker yang berkembang di jaringan payudara.
Kondisi ini terjadi ketika sel-sel dalam payudara tumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali.
Sel-sel tersebut membelah dan menyebar dengan cepat ke jaringan di sekitarnya, dan bisa juga menyebar ke organ-organ lain (metastasis).
Kanker payudara biasanya ditemukan pada kelenjar susu (lobulus) atau pada saluran yang mengalirkan air susu ke puting payudara (duktus).
Tumor ganas ini juga dapat terbentuk di jaringan ikat atau lemak di dalam payudara.
Penyebab Kanker Payudara
Menurut Mayo Clinic, penyebab pasti kanker payudara masih belum diketahui.
Namun, beberapa faktor dapat meningkatkan risikonya, termasuk gaya hidup dan lingkungan.
Riwayat kanker payudara dalam keluarga juga bisa meningkatkan risiko. Adapun beberapa faktor risiko lainnya meliputi:
- Wanita yang tidak memiliki anak.
- Melahirkan anak pertama kali setelah usia 30 tahun.
- Wanita yang tidak menyusui.
- Memiliki riwayat operasi tumor jinak payudara.
- Kurang aktif bergerak.
- Menggunakan terapi hormonal atau kontrasepsi hormonal dalam jangka waktu lama.
- Memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara atau jenis kanker lainnya.
- Obesitas.
- Konsumsi alkohol yang berlebihan.
- Kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak.
- Merokok atau terpapar asap rokok (perokok pasif).
- Menopause setelah usia 55 tahun.
- Menstruasi pertama (menarche) dimulai sebelum usia 12 tahun.
Gejala Kanker Payudara
Pada stadium awal, kanker payudara mungkin tidak menunjukkan gejala yang jelas.
Karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) setiap bulan, sekitar 10 hari setelah haid selesai.
Lakukan pemeriksaan dengan teliti, mengusap payudara searah jarum jam untuk mendeteksi adanya benjolan atau perubahan.
Beberapa gejala yang mungkin dialami penderita kanker payudara meliputi:
- Benjolan atau kekerasan pada payudara yang berbeda dari jaringan di sekitarnya.
- Keluarnya darah dari puting payudara.
- Kemerahan atau pembesaran pori-pori kulit payudara yang mirip dengan kulit jeruk.
- Nyeri dan pembengkakan pada payudara.
- Pengelupasan kulit di sekitar puting payudara.
- Perubahan pada kulit payudara, seperti cekungan.
- Perubahan ukuran, bentuk, atau tampilan payudara.
- Puting payudara tertarik ke dalam (retraksi atau inversi).
- Benjolan atau pembengkakan di bawah ketiak.
Cara Pengobata Kanker Payudara
Penanganan kanker payudara tergantung pada jenis kanker, stadium, ukuran massa, dan sensitivitas sel kanker terhadap hormon.
Dokter akan menentukan terapi yang paling sesuai berdasarkan faktor-faktor ini.
Beberapa pilihan pengobatan untuk kanker payudara meliputi:
– Pembedahan: Ini bisa meliputi pengangkatan kanker atau benjolan (lumpektomi), pengangkatan seluruh payudara (mastektomi), pengangkatan beberapa kelenjar limfe (sentinel node biopsy), atau pengangkatan lebih banyak kelenjar limfe (axillary lymph node dissection).
– Radioterapi: Menggunakan energi sinar X atau proton untuk membunuh sel-sel kanker.
– Kemoterapi: Menggunakan obat-obatan tertentu untuk mematikan sel kanker.
– Terapi Hormonal: Menghalangi sel kanker dari mendapatkan hormon yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.
– Terapi Biologis: Memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan sel kanker atau mengontrol efek samping dari perawatan kanker lainnya.
– Terapi Radiasi: Menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker.
Biasanya, pengidap kanker payudara akan menjalani pembedahan dan mungkin memerlukan terapi tambahan sebelum dan/atau setelah pembedahan, seperti kemoterapi, terapi hormonal, atau terapi radiasi.
Cara Mencega Kanker Payudara
Beberapa langkah pencegahan kanker payudara meliputi:
- Berolahraga secara teratur.
- Mendapatkan istirahat yang cukup.
- Menyusui anak hingga usia dua tahun.
- Melakukan pemeriksaan rutin dan teliti dengan SADARI.
- Mengelola stres dengan baik.
- Mengikuti pola makan yang bergizi seimbang.
- Menghindari merokok dan konsumsi alkohol.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
1 Komentar