INFOTANGERANG.ID- Potensi banjir rob di Pesisir Tangerang mengancam hingga akhir Januari 2025.
BPBD Kabupaten Tangerang mengimbau warga pesisir untuk terus waspada terhadap ancaman banjir rob tersebut.
Berdasarkan prediksi BMKG, banjir rob di Pesisir Tangerang kerap terjadi, terutama selama musim penghujan ini.
“Menurut prediksi BMKG, masih wilayah pesisir utara yang rawan terhadap banjir di musim penghujan 2025 ini,” ujar Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara.
BMKG juga memperkirakan curah hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang. Oleh karena itu, beberapa daerah, khususnya pesisir utara, telah dipetakan sebagai zona rawan banjir.
Langkah Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Tangerang
Untuk mengurangi risiko bencana, BPBD Kabupaten Tangerang telah melakukan sejumlah langkah, antara lain:
1. Sosialisasi kepada Masyarakat, seperti membuat rambu dan jalur evakuasi untuk memudahkan evakuasi saat terjadi banjir.
2. Pemetaan Titik Rawan Banjir untuk mengoptimalkan penanganan.
3. Menyiagakan personel di berbagai pos siaga dengan peralatan lengkap,
BPBD Kabupaten Tangerang meminta masyarakat, khususnya warga pesisir, untuk selalu waspada terus dan mengikuti arahan dari pihak berwenang apabila terjadi Banjir Rob di Pesisir Tangerang.
Banjir Rob di Pesisir Tangerang Akibat Urukan Tambak
Warga Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, tidak hanya resah dengan keberadaan pagar laut di perairan Tangerang.
Namun, mereka juga resah karena tambak-tambak yang diuruk tanah, yang menyebabkan banjir rob di Pesisir Tangerang.
AN, salah satu warga setempat, mengungkapkan bahwa pengurukan tambak dilakukan pada waktu yang sama dengan pengerjaan pagar laut sekitar tahun lalu.
Tambak milik warga awalnya dibeli oleh orang-orang yang menurut dia adalah pengembang, kemudian diuruk dengan tanah yang diangkut oleh ratusan truk setiap harinya.
Menurut AN, Akibat urukan tersebut banjir rob sering masuk ke pemukiman di Kohod. Karena diuruk, kata dia, tidak ada lagi pembatas banjir rob ketika laut pasang, sehingga air laut masuk ke pemukiman warga.