INFOTANGERANG.ID- Langkanya LPG 3 Kg di wilayah Tangerang, berimbas panjangnya antrean hingga aksi lempar tabung gas oleh para emak-emak.

Seperti Kampung Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, warga menggelar aksi protes akibat kelangkaan tabung gas melon dipasaran.

Mereka meluapkan kekecewaan dengan membuang tabung LPG 3 kg kosong sebagai bentuk protes terhadap pemerintah.

Kelangkaan LPG 3 Kg Sejak Imlek 2025, Warga Lempar Tabung Gas

“Tolong, pemerintah jangan mempersulit rakyat kecil seperti saya. Mau masak saja susah karena tabung gas 3 kg tidak tersedia di warung,” keluh salah seorang warga.

Menurutnya, kelangkaan tabung gas 3 kg sudah terjadi sejak perayaan Imlek 2025.

Lalu ada larangan pengecer untuk tidak menjual gas elpiji 3 kg, sehingga masyarakat hanya bisa membeli di pangkalan resmi.

“Saya sudah keliling ke beberapa warung hingga keluar kampung, tetapi tetap tidak mendapatkan gas. Semua warung kosong,” tambahnya.

Kemudian seorang pedagang warung nasi, mengaku terancam tidak bisa berjualan karena gas untuk memasak telah habis.

“Saya bingung apakah besok masih bisa berjualan atau tidak. Gas sudah habis, padahal saya adalah tulang punggung keluarga,” lanjutnya.

Sejumlah ibu yang tinggal di Kampung Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, menggelar aksi protes akibat kelangkaan tabung gas melon di pasaran pada Minggu, 2 Februari 2025.

Mereka bersama-sama meluapkan kekecewaan dengan membuang tabung gas 3 kg kosong sebagai bentuk protes terhadap pemerintah.

 

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter