INFOTANGERANG.ID- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyelenggarakan program mudik gratis NU 2025 ke
Program mudik gratis ini diperuntukkan untuk santri, pekerja informasi, marbot masjid, guru mengaji, hingga penyandang disabilitas.
Mudik gratis NU 2025 diselenggarakan menggunakan 39 armada bus dengan rute ke berbagai daerah di Jawa dan Sumatera
Link Mudik Gratis NU 2025
Pendaftaran mudik gratis NU 2025 telah dibuka dengan mengisi formulir melalui tautan s.id/mudikseruNU25.
Dengan jadwal keberangkatan mudik yakni 25 Maret 2025 dari Depan Kantor PBNU, Jl. Kramat Raya 164, Jakarta Pusat.
Simak kriteria, syarat dan rute mudik gratis NU 2025 di bawah ini ya.
Kriteria Peserta Mudik Gratis NU 2025
- Penyandang Disabilitas
- Berprofesi sebagai Marbot Masjid
- Berprofesi sebagai Guru Mengaji
- Berprofesi sebagai Guru Pesantren dan Madrasah
- Santri, Pelajar dan Mahasiswa
- Pedang Informal / Pekerja Informal
- Pekerja Formal
Syarat Mudik Gratis NU 2025
- Marbot masjid, guru ngaji, guru pesantren dan guru madrasah melampirkan surat keterangan lembaga terkait, KK dan KTP
- Khusus Pelajar, Santri dan Mahasiswa melampirkan Kartu Pelajar, Kartu Santri, KTM atau keterangan dari lembaga terkait
- Pedagang Informal (kaki lima) melampirkan foto gerobak dagang atau tempat berdagang, KK dan KTP
- Pekerja Informal (ojol) Melampirkan Foto calon peserta di atas kendaraan dan screenshoot aplikasi kk dan KTP
- Pekerja Informa selain ojol melampirkan Screen Shoot Aplikasi dan foto Anda menggunakan atribut Ojol, KK dan KTP
- Pekerja Formal melampirkan foto tempat anda bekerja, KK dan KTP
- Khusus penyandang disabilitas dapat perseorangan atau menghubungi panitia melalui call center mudik bersama NU (dibantu pendaftaran) dan mencantumkan nomor HP yang bisa dihubungi
- Dalam satu kali pendaftaran dapat mendaftarkan satu keluarga (minimal 1 orang)
- Jumlah keluarga yang diberangkatkan maksimal 4 orang
Rute Mudik Gratis NU 2025
- KUNINGAN (Kuningan – Majalengka – Cirebon – Indramayu)
- BANJAR (Banjar – Sumedang – Garut – Tasik Malaya – Ciamis)
- SEMARANG (Brebes – Tegal – Slawi – Pemalang – Pekalongan – Batang – Kendal – Semarang)
- TEMANGGUNG (Purwokerto – Purbalingga – Banjarnegara – Cilacap – Wonosobo – Temanggung)
- SOLO (Solo – Sukoharjo – Sragen – Karanganyar – Boyolali – Klaten)
- WONOGIRI (Wonogiri – Pacitan – Ponorogo)
- PURWOREJO (Kebumen – Purworejo – Magelang – Sleman – Yogyakarta)
- JEPARA (Demak – Kudus – Jepara)
- YOGYAKARTA (Kulon Progo – Sleman – Bantul – Gunung Kidul)
- REMBANG (Rembang – Pati – Tuban)
- BOJONEGORO (Purwodadi – Cepu – Blora – Bojonegoro)
- SURABAYA (Lamongan – Gresik – Sidoarjo – Surabaya)
- MATARAMAN (Blitar – Trenggalek – Tulungagung – Kediri – Jombang)
- MALANG (Nganjuk – Madiun – Ngawi – Jombang – Mojokerto – Malang)
- BANYUWANGI (Pasuruan – Probolinggo – Lumajang – Jember – Banyuwangi)
- MADURA (Bangkalan – Pamekasan – Sampang – Sumenep)
- LAMPUNG 1 (Kalianda – Panjang – Bandar Lampung – Rajabasa – Alun-alun Kota Metro (LAMSEL))
- LAMPUNG 2 (Kotabumi – Bukit Kemuning (Lampung Barat)
- PALEMBANG (Gunung sugih – Terbanggi Besar – Gunung Batin – Menggala – Tulang Bawang – Simpang Pematang – Palembang
Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang

Tag Terkait: