INFOTANGERANG.ID- Pada mudik Lebaran 2025 ini, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten menyiapkan enam posko pengamanan dan pelayanan (pospam).
Pendirian posko pengamanan dan pelayanan terpadu mudik Lebaran 2025 ini dilakukan di sepanjang jalur arteri wilayah Kabupaten Tangerang.
Melansir dari antara.news Wakalantas Polresta Tangerang, Iptu Kusmanto menjelaskan, keenam posko tersebut terdiri dari satu posko pelayanan, dan lima posko untuk pengamanan.
Beberapa pospam diantaranya terletak di Kawasan Citra Raya, Kutabumi Pasar Kemis, Balaraja Barat, Jayanti, Rest Area 43 dan 45 Tol Tangerang-Merak.
Kusmanto juga mengatakan, selama pengamanan masa mudik Lebaran 2025, Polresta telah melakukan beberapa skema penanganan kepadatan lalu lintas di sepanjang jalur yang dilalui kendaraan mudik tersebut.
Beberapa diantaranya yakni pengalihan arus lalu lintas, saran-prasarana rambu lalu lintas, hingga pemetaan titik atau jalur rawan kecelakaan sudah diantisipasi oleh jajarannya.
Persiapan Polresta Jelang Mudik Lebaran 2025
Kusmanto menuturkan, sejumlah personel sudah ditempat di daerah-daerah atau lokasi yang rawan macet di sepanjang jalur arteri dari mulai Bitung sampai ke Jayanti.
Penempatan personel juga dilakukan untuk pengaturan lalu lintas di tol, tertutama di Rest Area 43.
Selain menyiapkan skema rekayasa lalu lintas, pada masa mudik Lebaran 2025, Satlantas Polresta Tangerang juga menyiapkan startegi baru yang akan ditetapkan di jalur tol Tangerang-Merak.
Sistem ganjil genap juga akan diterapkan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kepadatan kendaraan yang menuju Pulau Sumatera, yang diperkirakan terjadi pada 27 hingga 30 Maret.
Pemberlakuan sistem ini dimulai pada pukul 14.00 WIB setiap harinya selama periode tersebut.
Aturannya, kendaraan yang boleh melintas disesuaikan dengan tanggal, di mana pada tanggal genap hanya kendaraan bernomor polisi genap yang diperbolehkan melintas, sedangkan kendaraan bernomor ganjil tidak diizinkan.
Sementara itu, untuk prediksi puncak arus kepadatan mudik Lebaran 2025 akan dimulai pada 20 Maret untuk kendaraan umum.
Kemudian puncak arus kendaraan pribadi akan terjadi pada 27 atau 28 Maret 2025.
Dalam menghadapi kepadatan arus mudik Lebaran 2025, Kusmanto mengatakan akan menempatkan personel di lokasi rawan macet sepanjang jalur arteri.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan memberlakukan delaying sistem di Rest Area km 43.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
