INFOTANGERANG.ID- Jarred Dwayne Shaw, atlet basket asal Amerika Serikat, menjadi sorotan publik lantaran dirinya terjerat kasus narkotika.
Jarred diamankan oleh pihak kepolisian di sebuah apartemen di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang, pada Rabu malam, 7 Mei, sekitar pukul 21.47 WIB.
Penangkapan Jarred Dwayne Shaw ini dilakukan oleh tim Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta setelah mereka mendapatkan informasi terkait dugaan pengiriman barang terlarang melalui jalur paket.
Barang yang dimaksudkan ini adalah permen yang mengandung zat Delta 9 THC, salah satu jenis tetrahydrocannabinol yang dikategorikan sebagai narkotika golongan I di Indonesia.
Dalam video yang sempat beredar di media sosial, Jareed nampak terlihat panik dan berteriak “help… help” saat aparat mendatangi tempat tinggalnya.
Jareed bahkan sempat melakukan perlawanan dengan mendorong aparat polisi yang berusaha menangkapnya.
Saat penangkapan itu, Jarred Dwayne Shaw mengenakan pakaian santai berupa kaus dan celana pendek berwarna hitam.
Melansir dari laman detik,com, Kapolresta Bandara Soetta, Komber Ronald FC Sipayung, mengonfirmasi keterlibatan Jarred Dwayne Shaw dalam kasus tersebut.
Saat ini Jarred Shaw sudah ditetapkan sebagai tersangka dan diahan.
Atas tindakannya, Jarred Dwayne Shaw dipersangkakan pasal berlapis, yakni Pasal 114 ayat 2, dengan subsider Pasal 113 ayat 2, dan lebih subsider Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Ini artinya, pelaku bisa diancam pidana mati, penjara seumur hidup, atau minimal enam tahun dan maksimal dua puluh tahun penjara
Awal Mula Kasus Jarred Dwayne Shaw Terungkap
Kombes Ronald FC Sipayung mengungkapkan, awal mula terungkapnya hal ini adalah akibat kerja sama antara aparat kepolisian dan petugas Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kombes Ronald FC Sipayung, Kapolresta Bandara Soetta, menjelaskan bahwa proses pengungkapan ini merupakan hasil dari investigasi gabungan (joint investigation) yang dimulai saat petugas Bea Cukai mencurigai sebuah kiriman dari luar negeri.
Paket yang mencuri perhatian petugas itu dikirim dari Bangkok, Thailand, oleh seseorang bernama Jitnarec Konchinda.
Paket tersebut dikirim melalui jalur pengiriman udara dengan nomor airway bill EE206616913TH.
Saat diperiksa, isi paket ternyata berupa 20 bungkus permen bermerek ‘Vita Bite’, yang setelah diuji laboratorium, diketahui mengandung zat Delta 9 THC—senyawa psikoaktif utama dalam ganja dan termasuk narkotika golongan I dalam hukum Indonesia.
Jumlah permen mencapai 132 butir dengan berat bruto mencapai 869 gram.
Petugas pun segera melakukan pengawasan ketat terhadap pengambilan paket tersebut untuk menangkap penerimanya.
Dari situlah terungkap seorang atlet bola basket profesional asal Amerika Serikat berinisial JDS yang diduga sebagai penerima paket mengandung zat terlarang itu.
Jarred Shaw Bagikan Permen Naroba Kepada Sesama Pemain Basket
Berdsarkan pemeriksaan, Jarred Dwayne Shaw mengaku bawa permen yang mengandung narkotika itu rencananya akan dibagikan kepada teman-temannya sesama pemain basket di Indonesia.
Ronald menambahkan bahwa dalam paket yang dikirim dari Thailand tersebut, nama Jarred tidak tertera sebagai penerima.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan bersama antara polisi dan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, terungkap bahwa barang tersebut memang ditujukan untuk Jarred.
Nama penerima tercantum sebagai IM dengan alamat di sebuah apartemen di Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Setelah dilakukan kerja sama antara kepolisian dan Bea Cukai, tertangkaplah pelaku yang mengambil paket tersebut, yakni Jarred Shaw.
Selain itu, polisi juga menemukan upaya Jarred untuk menyamarkan pengiriman permen narkoba tersebut.
Ia terlibat dalam perancangan kemasan permen agar terlihat seperti produk biasa demi mengelabui petugas.
Sayangnya, strategi tersebut gagal dan akhirnya terbongkar oleh aparat.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
