INFOTANGERANG.ID- Terlalu banyak makan daging kurban saat Idul Adha? Yuk, simak cara detoks tubuh secara alami agar pencernaan lancar dan tubuh kembali segar.
Momen Idul Adha memang identitk dengan sajian lezat daging kurban seperti sate kambing, gulai sapi, hingga rendang yang menggoda lidah.
Namun jika mengonsumsi daging secara berlebihan dalam beberapa hari, tibuh bisa terasa berat, pencernaan tergangu, dan energi menurun.
Itu sebabnya perlu melakukan detoks tubuh untuk memberi kesempatan bagi tubuh agar bisa bernapas.
Detoks tubuh sendiri buka berarti puasa ekstrem, melainkan memberi asupan makanan sehat yang membantu organ-organ kembali bekerja optimal.
Lalu bagaimana cara melakukannya dan mengapa detoks tubuh penting dilakukan setelah makan daging kurban berlebihan? Simak informasi lengkapnya pada artikel di bawah ini.
Kenapa Perlu Detoks Tubuh Setelah Idul Adha?
Ada beberapa alasan mengapa detoks tubuh perlu dilakukan terutama setelah Idul Adha, yakni:
1. Mengurangi Risiko Peradangan
Mengonsumsi daging merah yang proses pemasakkannya dengan cara dibakar atau digoreng, bisa meningkatkan inflamasi dalam tubuh.
Detoks dengan makanan segar dan bernutrisi tinggi perlu dilakukan untuk menenangkan sistem imun dan meredakan peradangan.
2. Melancarkan Sistem Pencernaan
Karena daging membutuhkan waktu lebih dalam untuk bisa dicerna dalam tubuh, tentu membuat organ pencernaan dalam tubuh bekerja lebih ekstra daripada biasanya.
Detoks membantu untuk menyeimbangkan kembali flora usus dan meringankan kerja lambung serta usus.
3. Mengembalikan Keseimbangan Nutrisi
Asupan daging yang dominan bisa membuat tubuh kekurangan serat, vitamin, dan atioksidan dari buah serta sayuran.
Detoks tubuh bisa memberi ruang bagi makanan kaya gizi lain untuk masuk dan menyeimbangkan pola makan.
Tips Praktis Detoks Tubuh Setelah Idul Adha
Agar kamu bisa menerapkan detoks tubuh setelah Idul Adha, kamu bisa mengikuti tips praktis di bawah ini:
1. Ganti Daging dengan Protein Nabati
Coba beralih ke sumber protein nabati seperti tahu, tempe, edamame, atau kacang-kacangan untuk mengimbangkan protein dalam tubuh.
Sumber makanan dari tumbuhan atau nabati tersebut bukan hanya kaya akan protein, tetapi juga lebih ringan dan mengandung serat alami.
2. Konsumsi Sayur dan Buah Lebih Banyak
Setelah sebelumnya piring kamu penuh dengan daging, kini isilah dengan sayur segar atau buah-buahn seperti pepaya, apel, semangka, dan brokoli.
Antioksidan yang terkandung dalam buah dan sayur tersebut bisa membantu mengusir racun dalam tubuh.
3. Perbanyak Minum Air
Seperti yang sering dianjurkan, konsumsi air minimal dua liter per hari untuk menyeimbangkan kadar air dalam tubuh.
Selain itu bisa juga dengan menggonsumsi infused water dengan lemon, jahe, atau daun mint untuk rasa yang lebih menyegarkan dan manfaat tambahan untuk detoksifikasi.
4. Eksperimen Menu Sehat
Kamu juga bisa mencoba bereksperiman membuat makanan dengan bahan-bahan yang sehat.
Seperti mencoba resep baru dalam membuat smoothie bowl, salad quinoa, atau sup sayur bening.
5. Mindful Eating
Makan dengan pelan, kunyah dengan baik, dan rasakan rasa kenyang secara alami.
Cara ini bisa membantu tubuh mengenali sinyal penuh dan mencegah makan berlebihan.
Selain beberapa tips detoks tubuh diatas, kamu juga bisa mengikuti tips lainnya seperti:
1. Aktif bergerak, seperti jalan kaki pagi, yoga, atau bersepeda ringan untuk mempercepat proses pengeluaran racun lewat keringat.
2. Tidur berkualitas yakni 7-8 jam per malam untuk mendukung regenerasi sel dan kerja optimal hati serta ginjal.
3. Ajak orang terdekat untuk sama-sama menjalani detoks. Misalnya mengajak teman atau keluarga agar lebih seru dan konsisten.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
