INFOTANGERANG.ID – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menjelaskan terkait ketentuan penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) saat libur sekolah.
Menurutnya, distribusi MBG untuk anak sekolah selama masa libur bersifat opsional, tergantung kesiapan sekolah dan penerima manfaat.
Ketentuan ini disepakati berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan 1.816 Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) yang dilaksanakan pada Jumat pekan lalu.
Rapat tersebut dilakukan untuk memastikan petunjuk teknis (juknis) MBG saat libur sekolah.
Menurutnya, MBG bersifat opsional saat libur sekolah, tergantung kesiapan anak murid dan guru untuk datang ke sekolah.
Ia juga memastikan bahwa penyaluran MBG tidak akan mengalami pemborosan meski dilaksanakan saat libur sekolah.
Pasalnya, penyaluran MBG selalu mengikuti data kehadiran dan kesediaan yang dikumpulkan oleh pihak SPPG.
Dadan menyampaikan mekanisme penyaluran MBG saat libur sekolah sudah berjalan sebagaimana prosedur standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dengan demikian MBG saat libur sekolah disalurkan hanya kepada anak-anak yang tercatat hadir dan aktif dalam kegiatan yang disepakati selama masa liburan.
Penyaluran MBG Bahan Mentah Viral

Sebelumnya viral di media sosial mengenai salah satu sekolah di Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel mendapatkan MBG berupa bahan mentah.
Dalam unggahan yang viral di media sosial, para siswa disebut mendapatkan beras utuh, kacang kriwil, telur puyuh rebus, baby nila crispy, jeruk manis, apel malang, pisang ambon, pisang ambon lumut dan susu.
Komposisi dalam MBG itu disebut menu untuk lima hari dimulai dari Senin, 16 Juni 2025 sampai Jumat, 20 Juni 2025.
Beda dari yang dikatakan BGN, SPPG Yayasan Mualaf Indonesia Timur Cempaka Putih justru menuturkan bahwa pihaknya memberikan bahan mentah agar menu tersebut bisa dibawa pulang dan disimpan lebih lama.
Dengan demikian diharapkan setiap siswa tetap mendapatkan asupan makan bergizi gratis meskipun sebagian sekolah sudah ada yang libur.
