INFOTANGERANG.ID- Pemerintah Kota Tangerang berhasil menggandakan produksi RDF atau produksi Refuse Derived Fuel hingga mencapai 100 persen dari tahap penjualan sebelumnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Wawan Fauzi, mengungkapkan bahwa pada awal Juni ini, produksi RDF mencapai 62,5 ton atau setara dengan 250 bal.

Jumlah ini langsung dikirim ke PT Solusi Bangun Indonesia untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif pengganti batu bara di industri semen.

“Kami melihat peningkatan yang sangat signifikan bulan ini. Produksi RDF berhasil kami tingkatkan dua kali lipat dibanding bulan sebelumnya, dan kami optimis tren ini akan terus berlanjut,” ujar Wawan saat ditemui pada Selasa 24 Juni 2025.

Ia menambahkan, pencapaian ini menjadi salah satu indikator positif dari keberhasilan program pengolahan sampah yang sekaligus menjadi bagian dari transisi energi berkelanjutan yang tengah dikembangkan di wilayah Kota Tangerang.

Produksi RDF Capai 116 Ton Sejak Awal Tahun

Sejak awal tahun 2025, total RDF yang telah diproduksi mencapai 116 ton. Ini menandai komitmen serius Pemkot Tangerang dalam menciptakan solusi pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular.

“Pemanfaatan RDF memiliki dampak besar, tidak hanya pada pengurangan volume sampah, tetapi juga dalam mendukung ekonomi sirkular dan memperkuat ketahanan energi daerah,” tambahnya.

Langkah strategis ini juga bertujuan untuk menurunkan jumlah tumpukan sampah yang selama ini menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing. Dengan terus meningkatnya kapasitas produksi RDF, Kota Tangerang diharapkan bisa menjadi salah satu daerah percontohan pengelolaan sampah modern dan ramah lingkungan di Indonesia.

 

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor