INFOTANGERANG.ID– Simak cara cek NIK KTP penerima BSU 2025 tahap 2 yang kini sedang diberikan secara bertahap oleh pemerintah.
Diketahui bahwa saat ini bantuan subsidi upah sebesar Rp600 ribu tengah diberikan kepada para pekerja aktif, karyawan swasta, buruh pabrik, hingga guru honorer yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Apabila Anda termasuk salah satu pekerja formal memiliki BPJS Ketenagakerjaan, namun belum menerima pencairan BSU Rp600 ribu, kini saatnya cek NIK KTP Anda untuk mengetahui status verifikasi penerima bantuan.
Untuk mengecek NIK KTP penerima BSU Rp600 ribu bisa dilakukan secara online dengan tiga cara sederhana. Berikut tutorialnya.
Cara Cek NIK KTP Penerima BSU 2025 Tahap 2 Secara Online
1. Melalui Situs Resmi Kemnaker:
- Akses: https://bsu.kemnaker.go.id
- Login dengan akun yang sudah terdaftar, atau buat akun baru jika belum punya
- Lengkapi profil dan nomor BPJS Ketenagakerjaan
- Setelah berhasil login, status Anda akan ditampilkan di dashboard
- Jika lolos, akan muncul notifikasi “Calon Penerima BSU”
2. Melalui Situs Resmi BPJS Ketenagakerjaan:
- Kunjungi: https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
- Masukkan NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP, dan email
- Klik “Lanjutkan”
- Sistem akan menampilkan status apakah Anda termasuk calon penerima atau tidak
- Jika lolos, Anda akan diminta melengkapi nomor rekening dari bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) atau BSI (untuk wilayah Aceh)
3. Lewat Aplikasi POSPAY (Jika pencairan dilakukan lewat Kantor Pos):
- Download aplikasi POSPAY via Play Store atau App Store
- Login, masuk ke menu “Bantuan Sosial”
- Masukkan data lengkap, termasuk NIK
- Status bantuan akan langsung terlihat jika data Anda sudah terdaftar.
Adapun saat ini pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menerima data calon penerima BSU Rp600 ribu dari BPJS Ketenagakerjaan.
Sampai akhir Juni 2025, proses validasi dan verifikasi tengah berlangsung, apabila Anda dinyatakan lolos maka bantuan akan langsung ditransfer ke rekening bank aktif yang didaftarkan.
Jika Anda termasuk penerima BSU 2025, maka rekening bank yang digunakan harus aktif dan berasal dari bank mitra penyalur BSU, yakni:
- BRI
- BNI
- Mandiri
- BTN
- BSI (untuk wilayah Aceh)
- PT Pos Indonesia (jika tidak memiliki rekening bank)
Pastikan nama di rekening bank sesuai dengan nama di data BPJS Ketenagakerjaan untuk mempercepat pencairan.
Untuk waktu pencairan dana BSU Rp600 ribu dilakukan bertahap, dan Anda disarankan untuk memantau status secara berkala melalui situs resmi atau email yang didaftarkan.
Panduan Lengkap Cek Status Validasi Penerima BSU 2025
Berikut langkah-langkah mengecek apakah Anda sudah lolos tahap verifikasi Kemnaker:
1. Kunjungi situs: https://bsu.kemnaker.go.id
2. Masukkan 16 digit NIK KTP
3. Input kode captcha
4. Klik “Cek Status”
5. Sistem akan menampilkan status sebagai berikut:
“Lolos Validasi”: Dana akan segera dicairkan
“Dalam Proses Verifikasi dan Validasi”: Data Anda sedang diproses
“Tidak Lolos”: Anda tidak memenuhi syarat.
Tips Agar Bantuan Subsidi Upah BSU Rp600 Ribu Tidak Gagal Cair
Perlu diketahui bahwa BSU merupakan program stimulus pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah.
Pada 2025, bantuan ini diberikan sebesar Rp600 ribu untuk dua bulan (Juni–Juli), masing-masing Rp300 ribu per bulan, dan disalurkan sekaligus.
Berdasarkan Permenaker Nomor 5 Tahun 2025, penerima BSU adalah pekerja dengan kriteria sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia (WNI), dibuktikan dengan NIK KTP
2. Terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sampai April atau Mei 2025
3. Menerima gaji maksimal Rp3,5 juta, atau sesuai dengan UMP/UMK di daerah masing-masing
4. Tidak sedang menerima bantuan lain seperti PKH, Kartu Prakerja, atau BPUM
5. Bukan ASN, anggota TNI, atau Polri
6. Bekerja di sektor formal dan perusahaan yang bekerja sama dengan Kemnaker.
Jika Anda merasa memenuhi persyaratan penerima BSU 2025 seperti keterangan di atas, maka berikut tips agar BSU Anda tidak gagal cair:
- Gunakan rekening aktif: Pastikan rekening Anda tidak dalam kondisi dormant
- Data lengkap dan valid: NIK, nama, tanggal lahir, dan data BPJS harus sesuai
- Tidak menerima bansos lain: Jika terdeteksi menerima bantuan seperti PKH atau Prakerja, Anda tidak bisa mendapatkan BSU
- Pantau situs resmi: Hindari informasi hoaks dari sumber tidak terpercaya.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
