INFOTANGERANG.ID- Indonesia Muda Preneur kembali membuat perubahan besar di dunia kewirausahaan muda dengan meluncurkan program Indonesia Muda Preneur 2025 dalam forum kolaboratif yang digelar di kantor Kementerian UMKM RI, Jakarta Selatan.
Program ini merupakan bentuk kolaborasi startegis dengan Kementerian UMKM RI, khususnya Deputi Bidang Usaha Kecil.
Kerjama sama ini menandai awal dari gerakan besar untuk mencetak wirausahawan muda sejak dini, khususnya bagi pelajar tingkat SMA, SMK, dan pesantren.
Program Indonesia Muda Preneur ini, membawa misi besar untuk menurunkan angka pengangguran terbuka di usia muda.
Mereka menghadirkan Indonesia Muda Preneur Academi 2025, sebuah ekosistem kewirausahaan berbasis sekolah.
“Program ini konkret dan sangat saya dukung. Indonesia Muda Preneur dapat menjadi jalan lahirnya wirausaha-wirausaha muda baru yang tangguh dan berdaya saing,” ujar Temmy Satya Permana, Deputi I Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM RI, dalam sambutannya.
Sebagai permulaan, program ini akan diterapkan di 30 sekolah di Provinsi Banten, daerah yang hingga kini masih memiliki angka pengangguran muda yang tinggi.
Tercatat lebi dari 19% di kelompok usia 15-24 tahun masih belum memiliki pekerjaan.
Founder Indonesia Muda Preneur sekaligus penggagas Banten Creative Festival, M. Irfan, menegaskan bahwa ini bukan sekadar pelatihan, tetapi sebuah gerakan transformasi ekonomi sejak bangku sekolah.
“Kami ingin anak muda menciptakan lapangan kerja bahkan sebelum mereka lulus. Ini gerakan perubahan, bukan proyek biasa,” ujar Irfan dalam diskusi panel.
Tak hanya pelatihan, Indonesia Muda Preneur Academy 2025 juga menawarkan:
- Akses permodalan usaha
- Pendampingan legalitas dan bisnis
- Pelatihan branding dan digitalisasi
- Integrasi ke pasar digital
Dukungan terhadap program ini juga datang dari Ary Ginanjar, pendiri ESQ Training dan Universitas Ary Ginanjar.
Ia berkomitmen mendukung peserta dengan pelatihan berbasis kecerdasan emosional dan spiritual (AI DNA ESQ), serta membuka peluang beasiswa kuliah empat tahun penuh bagi siswa terpilih.
“Ini langkah berani yang patut diapresiasi. Kami siap mendukung penuh lewat pelatihan nilai, teknologi, dan pendidikan jangka panjang,” kata Ary Ginanjar.
Indonesia Muda Preneur 2025 membuka peluang bagi daerah lain untuk ikut berpartisipasi.
Rencananya, kerja sama akan diperluas ke berbagai provinsi lewat sinergi dengan stakeholder lokal.
Dengan semangat inovasi, kolaborasi, dan kemandirian ekonomi, program ini diharapkan mampu menjadi solusi nyata dalam mengatasi pengangguran usia muda dan menciptakan generasi wirausahawan yang siap bersaing di pasar global, bahkan sebelum mereka mengenakan toga.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
