INFOTANGERANG.ID- Rencana Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk membangun tandon di Pondok Maharta mendapat angin segar.
Dukungan datang langsung dari Gubernur Banten, Andra Soni, yang menilai proyek ini sebagai langkah penting dan strategis.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, usai melaporkan rencana pembangunan tandon tersebut kepada sang gubernur saat menghadiri sebuah acara di kawasan Serpong, Selasa 8 Juli 2025.
“Saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur. Alhamdulillah tanggapan beliau positif, dan sangat mendukung,” ujar Benyamin ketika ditemui seusai Rapat Paripurna DPRD Tangsel, Rabu 9 Juli 2025.
Pembangunan Tandon di Pondok Maharta Jadi Solusi Datangnya Banjir
Menurut Benyamin, rencana pembangunan tandon akan dibahas lebih lanjut oleh Pemerintah Provinsi Banten bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Hal ini mencakup pertimbangan apakah proyek tersebut akan dikerjakan langsung oleh Pemkot Tangsel, atau justru melibatkan Kementerian PUPR melalui jalur provinsi.
“Beliau akan kaji bersama OPD apakah diarahkan ke kementerian atau tetap dilaksanakan oleh Pemkot. Karena ada persoalan teknis, salah satunya penyempitan saluran,” ungkapnya.
Benyamin menekankan bahwa penanganan banjir di Pondok Maharta bukan semata tanggung jawab Tangsel. Dibutuhkan kolaborasi lintas wilayah karena persoalan banjir ini menyangkut sistem aliran sungai yang melewati lebih dari satu daerah administratif.
Salah satu sumber masalah adalah Kali Serua, yang mengalir melintasi kawasan Pondok Maharta dan masuk ke wilayah Kota Tangerang. Sayangnya, aliran sungai tersebut mengalami penyempitan, memperparah kondisi saat debit air meningkat.
“Kali Serua di wilayah kita lebarnya sekitar delapan meter, tapi begitu masuk ke Kota Tangerang menyempit jadi enam meter. Ini yang bikin limpasan air makin parah,” jelasnya.
Dengan adanya dukungan dari Gubernur Banten, diharapkan pembangunan tandon di Pondok Maharta seluas 5.000 meter persegi yang telah direncanakan Pemkot Tangsel dapat segera direalisasikan.
Proyek ini diharapkan tak hanya menjadi solusi sementara, tapi juga bentuk keseriusan pemerintah dalam membangun infrastruktur pengendali banjir yang berkelanjutan.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
