INFOTANGERANG.ID- Sebanyak empat orang korban ledakan Pondok Cabe mengalami luka-luka dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hermina Ciputat.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, memastikan bahwa seluruh korban yang terdampak akan mendapatkan penanganan medis secara maksimal tanpa harus memikirkan biaya.

Pemerintah Kota Tangsel akan menanggung sepenuhnya biaya pengobatan korban ledakan Pondok Cabe, baik melalui BPJS maupun mekanisme bantuan lainnya.

“Untuk semua korban yang terluka, insya Allah sudah kami anggarkan. Yang terpenting sekarang adalah penanganan medis terlebih dahulu,” ujar Pilar saat menjenguk para korban pada Sabtu 13 September 2025.

Pilar menambahkan, keselamatan dan kesehatan korban menjadi prioritas utama Pemkot Tangsel. Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan lokasi pengungsian sementara bagi warga yang rumahnya terdampak ledakan.

Posko pengungsian ditempatkan di sebuah musala yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.

Kondisi Terkini Korban Ledakan Pondok Cabe, 1 Orang Luka Bakar Hampir 100 Persen

Wakil Direktur Medis RS Hermina Ciputat, dr. Intan Nurhayati, mengonfirmasi bahwa dari enam pasien yang dibawa ke rumah sakit, dua diperbolehkan rawat jalan, sementara empat lainnya harus menjalani perawatan inap.

“Tiga pasien mengalami luka bakar, dan satu lainnya mengalami luka karena tertimpa reruntuhan,” jelas dr. Intan.

Dari ketiga korban luka bakar, satu orang mengalami luka bakar hampir 100 persen. Karena kondisi yang sangat kritis dan membutuhkan perawatan di burn unit khusus, pasien tersebut langsung dirujuk ke RS Tarakan, Jakarta Pusat.

“Kami belum memiliki ICU burn unit, sehingga pasien kami rujuk agar bisa mendapatkan penanganan optimal,” imbuhnya.

Dua korban luka bakar lainnya masih dirawat di RS Hermina Ciputat dan kondisinya mulai menunjukkan perbaikan. Sementara satu korban dengan luka akibat reruntuhan dijadwalkan akan menjalani operasi dalam waktu dekat.

Pihak RS dan BPJS Kesehatan telah berkoordinasi agar seluruh biaya perawatan korban sepenuhnya ditanggung tanpa membebani keluarga korban.

“Alhamdulillah, BPJS menyatakan siap menanggung seluruh biaya hingga pasien sembuh, termasuk rawat jalan nantinya,” tutur dr. Intan.

Sementara itu, di lokasi pengungsian, Pemkot Tangsel juga memastikan kebutuhan dasar para pengungsi, seperti makanan, susu bayi, dan layanan kesehatan tetap terpenuhi selama mereka belum bisa kembali ke rumah.

“Kami sudah salurkan bantuan dari BPBD dan Dinsos untuk kebutuhan dasar beberapa minggu ke depan,” ujar Pilar.

Pemkot juga telah menugaskan tim medis dari Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi para pengungsi. Apabila diperlukan, mereka pun siap menyediakan hunian sementara dengan sistem sewa bagi warga yang rumahnya rusak parah akibat ledakan.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Redaksi
Reporter