INFOTANGERANG.ID- Lonjakan kasus TBC di Tangsel kini menjadi sorotan serius. Berdasarkan data terbaru dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, jumlah warga yang teridentifikasi mengidap TBC telah menembus angka 4.000 kasus.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, mengungkapkan bahwa ribuan pasien tersebut saat ini tengah menjalani pengobatan di berbagai fasilitas kesehatan di kota tersebut.

“Ada sekitar 4.000 warga Tangerang Selatan yang saat ini sedang menjalani pengobatan karena teridentifikasi TB,” ujar Pilar saat ditemui di kawasan Puspemkot Tangsel, Senin 29 September 2025.

Deteksi Dini Kasus TBC di Tangsel

TBC bukanlah penyakit baru, namun tetap menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Pilar menyebutkan, penanganan TBC kini menjadi fokus utama pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Menurut data nasional yang ia terima, sekitar satu juta kasus TBC terjadi di Indonesia setiap tahunnya, dan bahkan menyumbang hingga 100.000 angka kematian setiap tahunnya.

Angka ini menempatkan TBC sebagai penyakit yang tak kalah berbahaya dibandingkan pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.

“TB ini masih jadi masalah besar. Sama bahayanya dengan Covid-19. Maka dari itu, daerah juga harus punya peran aktif untuk menekan penyebarannya,” jelas Pilar.

Sebagai langkah konkret, Pemkot Tangsel melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kini memperketat proses skrining kesehatan, yang dilakukan berbarengan dengan program nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG).

Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai penyakit, termasuk TBC, agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan efisien.

“Kami dorong masyarakat untuk ikut program Cek Kesehatan Gratis. Salah satu yang kami skrining tentu saja adalah TB,” tambah Pilar.

Dengan upaya ini, Pemkot berharap angka kasus TBC di Tangerang Selatan dapat terus ditekan dan tidak menyebar lebih luas di tengah masyarakat.

Pilar menekankan bahwa upaya pemerintah harus diimbangi dengan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Skrining dan deteksi dini adalah kunci untuk mencegah penularan lebih lanjut.

“Kami terus berupaya menekan angka TB. Tapi tentu, semua ini butuh dukungan warga untuk ikut serta dalam program-program kesehatan yang ada,” tutupnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter