INFOTANGERANG.ID- Masyarakat di wilayah pesisir agar mewaspadai potensi banjir rob di Jakarta yang diperkirakan terjadi pada 3–11 November 2025.

Peningkatan tinggi muka air laut ini dipicu oleh fenomena Supermoon atau Purnama Perige, ketika posisi Bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menjelaskan bahwa peringatan banjir rob di Jakarta disampaikan berdasarkan informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok.

Fenomena pasang maksimum air laut bertepatan dengan fase Bulan Purnama yang membuat permukaan laut naik lebih tinggi dari biasanya.

“Kondisi tersebut dapat meningkatkan ketinggian air laut dan menyebabkan banjir pesisir di sejumlah kawasan Jakarta,” ujar Isnawa dalam keterangan resmi, Senin 3 November 2025.

Wilayah Terdampak Banjir Rob di Jakarta

BPBD DKI Jakarta memetakan sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami genangan sementara akibat pasang tinggi air laut, antara lain:

  • Kamal Muara
  • Kapuk Muara
  • Penjaringan
  • Pluit
  • Ancol
  • Kamal
  • Marunda
  • Cilincing
  • Kalibaru
  • Muara Angke
  • Tanjung Priok
  • Kepulauan Seribu

Masyarakat di kawasan tersebut diminta untuk mengamankan barang berharga, memastikan saluran air berfungsi baik, dan memantau perkembangan kondisi gelombang laut melalui laman resmi bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

“Apabila terjadi situasi darurat, warga dapat segera menghubungi Jakarta Siaga 112,” tegas Isnawa.

Supermoon 2025, Bulan Paling Dekat dengan Bumi Tahun Ini

Fenomena Supermoon diperkirakan mencapai puncaknya pada Rabu malam, 5 November 2025, dan dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia jika langit cerah.

BMKG menyebutkan, puncak fase purnama akan terjadi pada pukul 20.19 WIB, dengan jarak 356.980 kilometer antara Bumi dan Bulan, jarak terdekat sepanjang tahun 2025.

“Supermoon bisa disaksikan mulai setelah Bulan terbit sore hari hingga malam. Bulan akan tampak sekitar 14% lebih besar dan 30% lebih terang dari biasanya,” tulis BMKG dalam unggahan di akun Instagram resminya, @infobmkg.

Selain itu, posisi Perige atau titik terdekat Bulan dengan Bumi akan terjadi pada 6 November 2025 pukul 05.28 WIB dengan jarak 356.833 kilometer, jauh lebih dekat dibanding posisi terjauh pada April 2025 yang mencapai 406.006 kilometer.

Selain menimbulkan dampak terhadap kenaikan muka air laut, fenomena Supermoon 5 November 2025 juga menjadi momen astronomi yang menarik untuk diamati.

Masyarakat dapat menyaksikan Bulan tampak lebih besar dan terang tanpa bantuan teleskop, terutama pada malam hari menjelang tengah malam hingga dini hari.

Namun, BMKG mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati terhadap potensi banjir rob di Jakarta, terutama bagi warga di pesisir utara yang sering terdampak ketika fenomena ini terjadi.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter