INFOTANGERANG.ID- Di tengah ramainya isu dugaan kedekatan Inara Rusli dengan Insanul Fahmi, sang istri, Wardatina Mawa, membagikan kisah pribadi yang membuat banyak orang tersentuh.
Ia mengungkap perjuangannya melanjutkan pendidikan, perjalanan yang sempat terhenti karena tidak mendapat izin dari suaminya, yang kini justru dikaitkan dengan isu perselingkuhan.
Wardatina Mawa mengenang bahwa jauh sebelum rumah tangganya diterpa dugaan orang ketiga, ia dan suaminya pernah memegang satu cita-cita besar, yakni membangun rumah yatim piatu sebagai bentuk ibadah dan kontribusi bagi masyarakat.
Cita-cita itu yang membuatnya ingin kembali kuliah untuk menambah ilmu dan mewujudkan impian tersebut.
“Alhamdulillah saya akhirnya kembali kuliah. Saat itu sempat tidak mendapat izin dari suami,” tulis Wardatina melalui Instagram Story, Minggu (23/11/2025).
Menurut ceritanya, sang suami menilai bahwa peran Wardatina Mawa sebagai istri dan ibu sudah cukup.
Ia diminta fokus mengurus rumah dan tidak perlu mengejar pendidikan atau karier tambahan.
“Beliau mengatakan saya cukup di rumah saja, mengurus anak, dan tidak perlu melanjutkan pendidikan,” ungkap Mawa.
Keputusan itu terasa berat, terutama karena keduanya pernah bernazar untuk membangun sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang.
Mimpi itu terasa jauh, namun tetap menempel kuat dalam ingatan Wardatina.
Ia juga mengakui bahwa sang suami tak pernah abai soal nafkah.
“Alhamdulillah, beliau baik banget. Gak pelit sama sekali,” ucapnya.
Namun, tekad untuk berkembang membuat Mawa kembali meminta izin kuliah demi masa depan dan demi amanah janji yang pernah mereka ucapkan bersama.
Meski tidak langsung mendapat restu, ia memutuskan tetap melangkah karena tujuannya bukan untuk meninggalkan keluarga, melainkan agar bisa lebih bermanfaat.
“Tujuan saya bukan untuk mencari panggung atau melawan. Tetapi untuk berkembang dan melanjutkan mimpi yang dulu kami ucapkan bersama,” tuturnya.
Sayangnya, impian yang dulu dibangun bersama belum juga terwujud hingga kini.
Justru, masalah rumah tangga mereka semakin pelik dengan munculnya isu kedekatan Insanul Fahmi dan Inara Rusli.
Prahara ini membuat Mawa menyadari bahwa ia mungkin harus mewujudkan mimpinya seorang diri.
“Dengan segala yang terjadi, saya sadar jika jalan menuju kebaikan harus saya lanjutkan sendiri,” katanya dengan penuh tekad.
Wardatina menegaskan bahwa nazar bukan sekadar janji lisan, tetapi tanggung jawab yang harus dijaga.
Ia percaya bahwa jika satu pintu tertutup, Tuhan akan membukakan pintu lain selama niatnya tetap bersih.
“InsyaAllah, semoga Allah mudahkan,” tutupnya.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
