INFOTANGERANG.ID- Ibunda Raisa, Ria Mariaty, berpulang pada Sabtu, 29 November 2025, pukul 07.19 WIB di RS Dharmais.
Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka di Jl Bumi Daya Raya No. 7 Blok D, Cinere.
Melalui unggahan di Instagram Story, Raisa menyampaikan permohonan doa untuk sang ibu.
“Kami memohon doa dari keluarga, kerabat, sahabat, dan semua yang mengenal beliau agar Allah SWT menerima amal ibadah Almarhumah, melapangkan kuburnya, serta menempatkannya di tempat terbaik. Mohon dimaafkan apabila Almarhumah memiliki salah dan khilaf selama hidupnya,” tulis unggahan Raisa di IG Story-nya.
Perjuangan Ibunda Raisa Ria Mariaty Dalam Melawan Kanker
Belakangan, Ibunda Raisa memang diketahui tengah berjuang melawan kanker paru.
Kakak Raisa, Rinaldi Nurpratama, juga sempat membagikan kisah perjuangan ibunda mereka melalui Instagramnya pada bulan Oktober 2025 lalu.
Dalam unggahannya, ia menyebut bahwa selama 38 tahun hidupnya, inilah perjuangan paling besar yang pernah ia lihat dari sang ibu.
Setelah lima hari tanpa perkembangan signifikan, ia dipindahkan ke HCU pada 22 September.
Tiga hari kemudian, kondisinya memburuk hingga harus menggunakan ventilator untuk membantu pernapasan.
Melalui bronkoskopi, dokter menemukan bahwa saluran udara hampir tertutup oleh sel kanker aktif.
Tindakan cryosurgery langsung dilakukan dan Ria dipindahkan ke RS Dharmais pada 25 September.
Tindakan tersebut berhasil membuka saluran napas, namun ia tetap harus menjalani radioterapi untuk mencegah pertumbuhan sel kanker kembali.
Menurut Rinaldi, kondisi ibunda mereka sempat menunjukkan perkembangan positif setelah menjalani rangkaian pengobatan.
Setelah menjalani kemoterapi terakhir pada 29 April 2025, kondisi Ria menunjukkan banyak kemajuan.
Ia kemudian menjalani imunoterapi sebanyak 11 kali, dan pada pemeriksaan PET Scan tanggal 11 September, hasilnya cukup melegakan: sebagian besar sel kanker dinyatakan tidak aktif.
Namun beberapa hari kemudian, Ria mengalami sesak napas.
Selain kanker, ia memang memiliki riwayat asma sehingga keluhan tersebut semakin berat.
Pada 18 September, saat hendak menjalani imunoterapi ke-12, dokter menyarankan rawat inap karena kondisi darahnya perlu dikoreksi.
Meski berada dalam kondisi yang sangat berat, Ria Mariaty tetap berusaha menjalani setiap prosedur medis dengan semangat.
Namun sayangnya, Tuhan berkehendak lain. Hari ini, Sabtu, 29 November 2025, tepat pukul 07.19 WIB, Ria Mariaty menghembuskan nafas terakhirnya.
Semoga Almarhumah ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
