Infotangerang.id – Informasi mengenai ketidakhadiran pimpinan daerah dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot KONI Tangsel) menuai klarifikasi. Walikota Tangsel, Benyamin Davnie membantah ketidak hadiran pimpinan daerah saat Musorkot KONI Tangsel yang akan berlangsung tanggal 5 Desember 2025.
Benyamin secara tegas menyebutkan bahwa kabar yang menyebut pimpinan daerah tidak dapat hadir dinilai tidak akurat.
“Pemerintah daerah tidak bisa hadir itu nggak bener, karena saya sudah mendisposisi kepada pak wakil untuk siap hadir, dan beliau siap hadir sudah diagendakan,” ujarnya.
Namun, muncul surat pemberitahuan dari Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) yang menyatakan bahwa pimpinan daerah tidak bisa hadir dalam Musorkot KONI Tangsel. Hal itu justru menimbulkan tanda tanya.
“Cuman memang ada surat dari Plt Kadispora terkait penundaan acara tersebut. Jadi kalau pimpinan daerah saya kira nggak bener, nggak betul itu,” tegasnya.
Ia menilai, ketidakjelasan informasi tersebut menimbulkan persepsi yang kurang tepat, terlebih panitia dan peserta lain sudah hadir sesuai agenda.
Ia juga mengaku sempat menerima tembusan surat penundaan acara, namun menyebut isi surat tersebut simpang siur.
“Dikabarin, saya juga dikasih kopi surat penundaannya. Saya bilang, kalau pimpinan daerah, ya banyak pimpinan daerah nih, yang mana nih,” ujarnya.
Ia pun mendorong agar panitia pelaksana memberikan klarifikasi resmi agar tidak terjadi kesalahpahaman lebih jauh.
“Coba aja tanyain ke Panitianya deh, yang bikin surat,” pungkasnya
Dengan adanya penjelasan ini, pihak terkait berharap panitia Musorkot dapat memberikan pernyataan terbuka terkait status kegiatan, termasuk siapa yang sebenarnya tidak dapat hadir dan apa alasan resminya.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
