INFOTANGERANG.ID- BMKG merilis prakiraan cuaca ekstrem Tangerang Raya pada 5 hingga 6 Desember 2025.

Selai wilayah Tangerang Raya, peringatan dini cuaca ekstrem juga berlaku di Jabodetabek.

Dalam peringatannya, BMKG menekankan bahwa sejumlah wilayah diperkirakan mengalami hujan sedang hingga lebat, dan beberapa daerah bahkan berpotensi diguyur hujan sangat lebat yang dapat memicu bencana hidrometeorologi.

Peringatan tersebut dirilis melalui akun resmi BMKG dan mencakup detail wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama mengingat intensitas hujan diprediksi terjadi secara berulang selama dua hari berturut-turut.

Mengapa Jabodetabek Harus Waspada?

Wilayah Jabodetabek dikenal sebagai kawasan dengan kerentanan tinggi terhadap bencana hidrometeorologi, khususnya pada periode musim hujan. Kombinasi curah hujan tinggi, kondisi geografis, serta kepadatan penduduk menjadi faktor yang memperkuat risiko tersebut.

Dalam keterangan terbarunya, BMKG menyebut pola atmosfer menunjukkan adanya peningkatan pembentukan awan konvektif, yang memicu hujan dengan intensitas tinggi di sejumlah kawasan.

Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga awal pekan depan, sehingga masyarakat perlu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

Prakiraan Cuaca Ekstrem Tangerang Raya dan Jabodebek

Prakiraan Cuaca 5 Desember 2025

Berikut daftar lengkap daerah yang masuk dalam kategori rawan:

  • Kota Tangerang
  • Kota Tangerang Selatan
  • Kabupaten Tangerang
  • Jakarta Barat
  • Jakarta Timur
  • Jakarta Selata
  • Kabupaten Bekasi
  • Kota Bekasi
  • Kota Bogor
  • Kota Depok

Untuk Kabupaten Bogor, BMKG memberikan highlight khusus. Daerah ini berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, terutama di wilayah perbukitan yang rentan terhadap tanah longsor dan debit aliran sungai yang meningkat tiba-tiba.

Prakiraan Cuaca 6 Desember 2025

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat kembali membayangi wilayah:

  • Kota Tangerang
  • Kota Tangerang Selatan
  • Kabupaten Tangerang
  • Jakarta Barat
  • Jakarta Timur
  • Jakarta Selatan
  • Kabupaten Bekasi
  • Kota Bekasi
  • Kabupaten Bogor
  • Kota Bogor
  • Kota Depok

Hal ini menandakan adanya pola cuaca yang cukup persisten, di mana sistem hujan tidak hanya bersifat sesaat, tetapi cenderung berulang. Pola seperti ini biasanya meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi secara signifikan.

Potensi Bencana Hidrometeorologi yang Perlu Diwaspadai

BMKG secara spesifik menyebut adanya potensi terjadinya:

1. Banjir dan Genangan

Hujan dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan luapan sungai, saluran drainase tidak mampu menampung aliran air, serta genangan di ruas jalan utama.

2. Tanah Longsor

Khusus kawasan perbukitan seperti Bogor dan sebagian Depok, risiko longsor meningkat seiring tingginya curah hujan dalam waktu singkat.

3. Pohon Tumbang

Angin kencang yang menyertai hujan deras sering mengakibatkan pohon tumbang, yang berpotensi menutup akses jalan atau menimpa bangunan dan kendaraan.

4. Banjir Bandang

Daerah dengan kontur curam perlu siaga terhadap banjir bandang yang biasanya datang tiba-tiba dan membawa material lumpur serta kayu.

Imbauan BMKG untuk Masyarakat

BMKG menekankan bahwa masyarakat perlu melakukan langkah kesiapsiagaan, antara lain:

  • Menghindari berteduh di bawah pohon selama hujan lebat
  • Memantau informasi cuaca secara berkala
  • Menghindari perjalanan yang tidak mendesak saat curah hujan tinggi
  • Memperhatikan potensi kenaikan permukaan air sungai di sekitar tempat tinggal
  • Tidak memaksakan melintasi jalan yang tergenang air dalam

Selain itu, masyarakat yang tinggal di dekat tebing, area rawan longsor, maupun bantaran sungai diminta mempersiapkan langkah evakuasi jika tanda-tanda bencana mulai terlihat.

Cuaca ekstrem Tangerang Raya yang Jabodebek pada 5–6 Desember 2025 bukan hanya ancaman cuaca semata, tetapi situasi yang memerlukan kesigapan bersama antara masyarakat dan pemerintah.

Dengan memonitor informasi resmi dan menerapkan langkah antisipasi, risiko bencana dapat ditekan seminimal mungkin.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter