INFOTANGERANG.ID- Kota Tangerang bersiap menghadapi potensi cuaca ekstrem hingga bencana hidrometeorologi di akhir 2025 hingga awal 2026.
BPBD Kota Tangerang resmi mengajukan usulan penetapan status siaga darurat bencana hidrometeorologi kepada Wali Kota Sachrudin, setelah melakukan pembahasan bersama pihak BMKG.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, menjelaskan bahwa BMKG memprediksi hujan lebat dengan intensitas tinggi akan melanda kawasan Tangerang dalam tiga bulan ke depan, dimulai dari Desember 2025 hingga Februari 2026.
Kondisi ini dinilai cukup berisiko memicu banjir, genangan luas, maupun dampak hidrometeorologi lainnya.
“Karena Kota Tangerang sudah memasuki periode hujan dengan intensitas tinggi, kami mengusulkan penetapan status siaga darurat agar koordinasi penanganan bisa berjalan lebih cepat dan efektif,” ujar Mahdiar.
Koordinasi Darurat Bencana Hidrometeorologi di Tangerang Bakal Diperkuat
Penetapan status siaga darurat, menurut Mahdiar, akan memungkinkan seluruh unsur kebencanaan bergerak lebih terarah.
Mulai dari penguatan personel, kesiapan peralatan, pendistribusian logistik, hingga percepatan pembiayaan kedaruratan.
Selain langkah internal, BPBD juga menyiapkan upaya mitigasi berbasis masyarakat. Edukasi serta sosialisasi akan diperluas agar warga dapat memantau kondisi cuaca harian dan memahami langkah darurat bila terjadi banjir.
Mahdiar turut mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota dan DPRD dalam penguatan sarana kebencanaan tahun 2025, terutama dalam penanganan banjir dan pemadaman kebakaran.
“Tahun depan kami fokus menambah peralatan yang masih belum lengkap,” katanya.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menegaskan bahwa seluruh sektor terkait telah meningkatkan kesiapsiagaan, terutama pada kawasan bantaran sungai yang rawan banjir. Pemerintah memastikan langkah penanganan darurat dan mitigasi terus berjalan.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat di wilayah rawan banjir untuk peduli dan berpartisipasi dalam upaya mitigasi,” ungkapnya.
Dalam memperkuat respons cepat, Pemkot Tangerang juga memaksimalkan teknologi melalui aplikasi SI PANTAU, sebuah sistem peringatan dini berbasis ponsel yang mampu memberikan notifikasi dan sirine otomatis ketika potensi banjir terdeteksi
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
