INFOTANGERANG.ID- Dalam rangka Operasi Lilin 2025, Polres Metro Tangerang Kota memfokuskan pengamanan Nataru 2025/2026 pada ratusan lokasi strategis, terutama tempat ibadah.
Tercatat, ada 156 gereja dan lokasi peribadatan yang menjadi prioritas pengamanan selama pelaksanaan tersebut.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari, menyampaikan bahwa pengamanan Operasi Lilin 2025 dilakukan secara terpadu dengan menyiagakan sejumlah pos di titik-titik rawan keramaian dan mobilitas masyarakat.
“Kami mendirikan empat Pos Pengamanan dan tiga Pos Pelayanan yang ditempatkan secara strategis. Total ada tujuh pos yang siap melayani dan mengamankan masyarakat,” ujar Kapolres dalam keterangannya di Tangerang, Sabtu.
Pos Pelayanan Operasi Lilin 2025 Disiagakan di Area Strategis
Kapolres menjelaskan, pos pelayanan difokuskan di lokasi yang diprediksi mengalami peningkatan aktivitas, seperti rest area, kawasan wisata, serta pusat perbelanjaan.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa libur panjang.
Selain itu, aparat kepolisian juga disiagakan untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas selama Nataru. Masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian dapat memanfaatkan Call Center Polri 110 yang aktif selama 24 jam.
419 Personel Gabungan Dikerahkan
Sebanyak 419 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Lilin 2025 di wilayah Tangerang. Personel tersebut berasal dari unsur TNI-Polri, Pemerintah Daerah, serta berbagai elemen masyarakat pendukung.
Pengamanan dijadwalkan berlangsung selama 14 hari, hingga 2 Januari 2026. Namun, Kapolres menegaskan bahwa durasi operasi dapat diperpanjang apabila situasi di lapangan memerlukan penanganan lebih lanjut.
“Kami siap melayani masyarakat, mulai dari pengaturan lalu lintas, penanganan kepadatan kendaraan, pengamanan keramaian, hingga antisipasi potensi bencana alam, mengingat cuaca saat ini cukup ekstrem,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Achmad Suhaely, mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, termasuk rekayasa lalu lintas apabila terjadi kepadatan di titik tertentu.
Dishub juga memastikan pengawasan lapangan terus dioptimalkan guna menjaga kelancaran arus kendaraan, terutama di jalur-jalur yang diprediksi padat selama libur Natal dan Tahun Baru.

