Infotangerang.id – PT Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang (PT IKPP Tangerang) menginisiasi Forum Group Discussion (FGD) bertema edukasi pengelolaan sampah organik melalui budidaya maggot serta pemilahan sampah anorganik bagi masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sekaligus langkah nyata dalam memberikan solusi atas persoalan sampah yang kian meningkat di wilayah Serpong Utara dan Kota Tangerang Selatan.
Head of Sustainability PT IKPP Tangerang, Kholisul Fatikhin, menjelaskan bahwa pelaksanaan program CSR perusahaan mengedepankan pendekatan kolaboratif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
“Program CSR ini bukan hanya milik perusahaan, tetapi menjadi tanggung jawab bersama agar bisa direalisasikan dan dirasakan manfaatnya,” ujar Kholisul, Rabu (24/12/2025).
Selain fokus pada isu pengelolaan sampah, PT IKPP Tangerang juga aktif membina Kampung Iklim yang telah memperoleh penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup, serta mendorong pengembangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar wilayah operasional perusahaan.
“Sepanjang tahun 2025, kami telah menyediakan gerai UMKM di depan pabrik sebagai wadah pemasaran produk UMKM dari kawasan Serpong Utara,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan edukasi maggot, PT IKPP Tangerang menggandeng Balai Edukasi Maggot Purinusa Bandung. Para pemateri memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi pakan maggot yang berpotensi membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
Sejalan dengan Visi Keberlanjutan Perusahaan
ESG & Compliance Head APP Group, Sera Noviany, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan Sustainability Roadmap Vision 2030 perusahaan yang berlandaskan tiga pilar utama, yakni lingkungan, ekonomi, dan sosial.
“Kami mencermati banyaknya pemberitaan terkait permasalahan sampah di Tangerang Selatan dan Serpong Utara. Salah satu akar persoalannya adalah minimnya pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik. Karena itu, mari kita belajar bersama,” ungkap Sera.
Apresiasi dari Pemerintah Kecamatan Serpong Utara
Camat Serpong Utara, Dahlan, turut mengapresiasi kolaborasi tersebut. Ia berharap ilmu yang diperoleh dalam kegiatan ini dapat diteruskan oleh pengurus RT dan RW kepada warga, sehingga pengelolaan sampah bisa dimulai dari tingkat rumah tangga.
“Melalui program CSR bersama Indah Kiat ini, insyaallah RT dan RW dapat menjadi motor edukasi bagi masyarakat,” tuturnya.
Program edukasi maggot ini diharapkan mampu menekan jumlah sampah organik yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sekaligus memberikan nilai tambah ekonomi dari pengolahan limbah rumah tangga.

