INFOTANGERANG.ID- Festival Perahu Naga Peh Cun 2025 di Kota Tangerang kini sedang berlangsung dan sudah memasuki hari kedua pada tanggal 31 Mei.
Acara ini merupakan agenda tahunan yang selalu dinanti masyarakat, bukan hanya warga keturunan Tionghoa, tetapi juga masyarakat luas yang ingin merasakan kekayaan budaya dan tradisi lokal.
Adapun perayaan budaya Tionghoa ini memang rutin digelar setiap tanggal 5 bulan 5 dalam penanggalan kalender China.
Pada hari ini, Sabtu 31 Mei 2025 merupakan puncak Hari Peh Cun. Sejumlah tradisi dan perlombaan digelar untuk memperingatinya.
Sebagai informasi, Festival Perahu Naga Peh Cun 2025 di Kota Tangerang ini berlangsung sejak 29 Mei sampai 1 Juni 2025 besok.
Agenda Perlombaan Festival Perahu Naga Peh Cun 2025 di Kota Tangerang
Festival Perahu Naga Peh Cun 2025 di Kota Tangerang tak sekadar hiburan tahunan. Ia menjadi simbol hidupnya warisan budaya yang terus berkembang, sekaligus sarana edukasi lintas generasi.
Dalam festival ini, acara yang paling ditunggu adalah Lomba Perahu Naga dan Perahu Papak yang digelar di Sungai Cisadane, berikut jadwalnya:
Sabtu, 31 Mei 2025
12.00 WIB: Lomba Tangkap Bebek
14.00–17.00 WIB: Babak Penyisihan Perahu Naga & Papak
Minggu, 1 Juni 2025
08.00–17.00 WIB: Final Lomba Perahu Naga & Papak.
Sebelumnya, pada Jumat malam, 30 Mei 2025, suasana khidmat menyelimuti Pendopo Tanah Gocap di Kecamatan Karawaci.
Di sini, digelar ritual memandikan perahu naga dan papak, yang dipercaya sebagai bentuk penyucian dan permohonan keselamatan menjelang perlombaan.
Ritual ini dipimpin oleh rohaniawan Konghucu, Js Yap Cun Goan, yang menjelaskan bahwa tradisi ini adalah bagian dari Sembahyang Duan Yang atau Sembahyang Bakcang, untuk mengenang Qu Yuan, seorang pahlawan dari Negara Chu yang mengorbankan dirinya demi negara.
Khusus pada hari ini, beragam tradisi khas Tionghota juga akan digelar untuk memperingatai Hari Peh Cun 2025, yakni:
1. Makan Bacang dan Kwecang
Bacang berisi daging dan kwecang dari ketan menjadi santapan wajib, disajikan secara gratis kepada pengunjung dalam acara Festival 1.000 Bacang.
2. Mendirikan Telur
Konon, telur hanya bisa berdiri tegak saat tepat tengah hari di hari Peh Cun. Masyarakat pun antusias mencoba tradisi ini sebagai bentuk perayaan dan simbol keseimbangan.
3. Menggantung Daun dan Kwecang di Rumah
Daun deringko dan hia digantung di pintu-pintu rumah sebagai simbol tolak bala, tradisi yang masih kuat dijalankan oleh warga Tionghoa Benteng.
Festival Perahu Naga Peh Cun 2025 di Kota Tangerang Dimeriahkan juga dengan City Tour
Untuk memberikan pengalaman menyeluruh, tersedia juga City Tour Festival Peh Cun pada 1 Juni 2025.
Tur ini mengajak pengunjung menjelajahi situs-situs bersejarah Tionghoa Benteng di Kota Tangerang.
Destinasi City Tour Spesial Hari Peh Cun 2025 di Kota Tangerang:
1. Klenteng Boen Tek Bio – klenteng tertua di Kota Tangerang
2. Klenteng Boen San Bio – yang juga menyimpan petilasan tokoh Muslim Embah Raden Surya Kencana
3. Pabrik Dodol Ny Lauw – menyaksikan langsung proses pembuatan dodol legendaris khas Tangerang
4. Pertunjukan Musik Tradisional Tionghoa “Tohyan” – dibawakan oleh Maestro Gambang Kromong, Empe Goyang
5/ Menyaksikan Final Lomba Perahu Naga di Sungai Cisadane sebagai penutup tur.
