Infotangerang.id – Seorang nenek berusia 70 tahun di Kampung Bugel, RT 02 RW 01, Kelurahan Kaduagung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten mengalami sesak nafas hingga batuk-batuk akibat pembakaran sampah di TPS Ilegal.
“Ibu saya sudah seminggu ini mengalami sesak nafas dan batuk saat malam hari akibat pembakaran TPS (ilegal) itu,” ucap Ali anak dari nenek tersebut kepada Infotangerang.id, Jumat, 2 Agustus 2024.
Ali menjelaskan pembuangan dan pembakaran sampah di TPS Ilegal yang berada di lahan eks PWS yang berada di Kampung Bugel, Kaduagung, Tigaraksa itu membuat resah warga dan sangat menganggu. Sebab, saat malam hari asap hasil pembakaran sampah itu membuat sesak nafas.
“Sangat menganggu, kami warga jelas terdampak. Anak-anak kami sudah batuk-batuk akibat pembakaran sampah itu,” jelas Ali.
Ali mengatakan, pembuangan sampah ke TPS ilegal itu masih berjalan hingga kini, dan pembakaran itu dilakukan ketika pukul 23.00 hingga pukul 03.00 WIB.
“Parahnya itu saat malem. Sekarang aja saya lihat tadi udah tiga mobil buang ke TPS Ilegal itu,” kata Ali.
Dia berharap pemerintah segera mengatasi permasalahan sampah tersebut, agar warga tidak mengalami penyakit lebih parah akibat adanya hal itu.
Menurutnya pihak Puskesmas juga harus segera turun tangan mengecek kesehatan warga Kampung Bugel, Tigaraksa ini.
“Kita berharap pemerintah juga mengecek kesehatan warga karena pembakaran sampah ini. Anak saya sudah 3 orang ada anak kecil juga, sudah batuk-batuk,” harapnya.
Sebelumnya, diketahui terdapat tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal di Kampung Bugel, Kelurahan Kaduagung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. Di mana, pembuangan sampah itu diperkiraan sudah sejak 2 tahun lalu oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang sendiri sudah terjun kelokasi dan sudah melakukan berbagai hal, seperti pemasangan spanduk dan plang larangan pembuangan sampah.
“Terkait itu juga sudah lakukan berbagai, bahkan sudah kita laporkan ke KLHK RI,” kata Kabid PSLB3, Hari Mahardika waktu lalu.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife